BeritaPEMKAB LAMANDAU

Reformasi Birokrasi, Bupati Lamandau Targetkan Predikat B

NANGA BULIK, Kalteng.co-Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menargetkan predikat B pada penilaian Reformasi Birokrasi (RB)  Pemerintah Kabupaten Lamandau.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lamandau Hendra Lesmana, di sela-sela kegiatanya saat memimpin rapat evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (SAKIP) di lingkungan Pemkab Lamandau.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Lamandau, tersebut, merupakan bagian dari evaluasi pemerintah terhadap penyelenggaraan pemerintahan.

Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menjelaskan, kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar progres pelaksanaan RB dan SAKIP di lingkungan Pemkab Lamandau.

Pihaknya juga menargetkan, Kabupaten Lamandau tahun ini memperoleh nilai predikat B untuk RB dan nilai predikat BB untuk SAKIP. Ia meminta kepada para kepala OPD agar membantu proses evaluasi SAKIP dan RB.  “Segala kekurangan dokumen evaluasi dari seluruh OPD agar dapat segera dilakukan perbaikan,” ujar Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, disela-sela kegiatanya saat memimpin rapat bersama jajaran, belum lama ini.

Bupati meneruskan, diantaranya, penambahan fitur sasaran kinerja pada aplikasi E-Monev Pemkab Lamandau dan penguatan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional (SP4N).

Bupati meminta dukungan dari seluruh unit kerja di lingkungan Pemkab Lamandau mulai dari para pimpinan, hingga sampai ke tingkat staf atau operator semua harus menjalankan SAKIP ini secara maksimal.

Menurutnya, tahun 2022 adalah tahun yang berat di mana seluruh stakeholder harus bersama-sama bahu-membahu untuk memperbaiki semua komponen yang berkaitan dengan kinerja yang sudah menjadi komitmen bersama.

“Saya berharap hasil yang dicapai nantinya akan menjadi hasil yang terbaik untuk kita semua dan untuk kemajuan Kabupaten Lamandau,” pungkasnya. (lan)

Related Articles

Back to top button