SAMPIT, Kalteng.co-Banjir yang terjadi sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat perhatian serius dari pemkab setempat.
Sehubungan dengan hal ini Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati bersama rombongan beserta perwakilan BGA Group melakukan kunjungan langsung ke Desa Sungai Ubar Mandiri pada Kamis (28/11/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat dari dekat kondisi warga yang terdampak banjir dan menyalurkan bantuan sembako.
Banjir yang melanda Desa Sungai Ubar Mandiri beberapa waktu lalu telah mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam. Untuk meringankan beban para korban, Wakil Bupati Kotim beserta rombongan dan perwakilan BGA Group memberikan bantuan berupa beras dan mie instan.
Berdasarkan laporan dari Kepala Desa, banjir di Desa Sungai Ubar Mandiri cukup parah. Ketinggian air di beberapa titik mencapai 1 meter sehingga menghambat aktivitas warga. Bahkan, akses jalan di RT 1 dan 2 sudah tidak bisa dilalui kendaraan.
“Sesuai laporan tadi pagi, debit air di Desa Sei Ubar Mandiri terus meningkat. Warga ada yang mengungsi karena air sudah merendam 120 rumah,” ungkap Irawati.
Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengungsi ke tempat yang lebih aman jika debit air terus meningkat.
Selain meninjau lokasi banjir, rombongan juga menyalurkan bantuan berupa sembako untuk meringankan beban warga yang terdampak.
“Bantuan yang kami berikan berupa beras 35 sak. Selain itu, ada juga bantuan beras 5 kg sebanyak 10 sak dan beras 10 kg sebanyak 20 sak dari perusahaan. Bantuan dari perusahaan akan diusulkan lagi sebanyak 85 sak,” tambah Irawati.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Kotim didampingi oleh Staf Ahli Bupati, Kepala BPBD Kotim, Camat Cempaga Hulu, dan Kepala Desa Sungai Ubar Mandiri serta Bhabinsa setempat.
Sedangkan perwakilan dari BGA Group yang turut dalam rombongan Wabup Kotim ini adalah Arofa Dy Head CA Kalteng, Widodo Sulaksana CA Regional Pundu dan Ahmad Setiadi Staff CSR dan Sustain.
Pemerintah Kabupaten Kotim terus berupaya untuk menangani bencana banjir ini. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain:
- Peninjauan langsung ke lokasi: Wakil Bupati Kotim dan jajarannya langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi warga dan menyalurkan bantuan.
- Koordinasi dengan instansi terkait: Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan BPBD, kecamatan, dan desa untuk melakukan penanganan darurat.
- Penyediaan tempat pengungsian: Pemerintah daerah menyediakan tempat pengungsian bagi warga yang rumahnya terendam banjir.
- Penyaluran bantuan: Bantuan sembako dan kebutuhan lainnya terus disalurkan kepada warga terdampak. (*/tur)
