PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Luapan air kembali telan korban jiwa, kali ini nenek-nenek. Peristiwa itu terjadi di Jalan Danau Rangas, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Sontak saja peristiwa tewasnya seorang wanita lanjut usia berinisial TD yang ditemukan diduga tenggelam pada luapan air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan itu menggegerkan masyarakat setempat.
Untuk diketahui, jika kasus ini merupakan kali keduanya korban tewas tenggalam pada luapan banjir akibat meningkatnya debit air sungai setempat.
Kasus sebelumnya menimpa seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun di Jalan Dr Murjani, Gang Suka Maju, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kamis (7/3/2024) lalu.
Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana mengatakan, untuk kali ini korbannya adalah seorang wanita lansia berusia 72 tahun yang ditemukan oleh warga setempat dengan posisi tertelungkup dipermukaan air menggunakan pakaian daster.
“Pada mulanya saksi hendak mengangkat tempirai ikan yang dipasangnya. Namun ketika itu melihat ada seperti kain yang mengapung, setelah dicermati ternyata sesosok wanita yang sudah tua,” katanya pada saat dikonfirmasi.
Lanjutnya, mengetahui kejadian itu bersama warga lainnya kemudian mengevakuasi jasad korban ke darat dan kemudian peristiwa tersebut dilaporkan ke Ketua RT setempat yang kemudian diteruskan ke kepolisian.
“Berdasarkan keterangan anggota keluarga, bahwa korban ini memiliki riwayat penyakit linglung. Bahkan korban kerap ditemukan warga di jalanan, akibat tidak ingat jalan pulang,” urainya.
Kemudian, jasad korban dijemput keluarga, untuk disemayamkan di rumah duka di Jalan Tjilik Riwut Km 11, Jalan Naga Sari, Kota Palangka Raya.
“Jasad korban tidak dilakukan visum karena keluarga telah menerima dengan ikhlas kepergian korban,” ujarnya. (oiq)
