BeritaHukum Dan KriminalPalangka Raya

Diwawancarai Oknum Wartawati Media Online, Jukir di Yos Sudarso Keceplosan “Setor Uang Parkir ke Anak Pejabat”

PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Potongan video berdurasi 47 detik menghebohkan warganet di Kota Palangka Raya. Video ini diduga hasil wawancara seorang wartawati media online.

Dalam potongan video tersebut seorang juru parkir (Jukir) di bilangan Yos Sudarso keceplosan menyebutkan menyetorkan uang parkiran ke anak salah seorang pejabat di Pemko Palangka Raya.

Dugaan ini muncul setelah viral sejumlah video yang memperlihatkan percakapan antara seorang perempuan yang diduga oknum wartawati media online di Palangka Raya, dengan seorang juru parkir.

Ada dua video yang viral saat ini, yakni berdurasi 47 detik dan 1 menit 1 detik. Dimana dalam rekaman itu, juru parkir di salah satu rumah makan di kawasan Jalan Yos Sudarso ini memberkan terkait setoran uang hasil parkir yang diserahkannya.

Di dalam video itu, juru parkir yang diketahui bernama Suriyansah ini setiap hari harinya menyetorkan sejumlah nominal uang dari hasilnya menjaga parkir setiap harinya. Uang itu diberikannya diduga kepada anak Kadishub Palangka Raya melalui perantara lain.

Saat ditemui awak media, Suriyansah mengungkapkan, bahwa apa yang disampaikannya itu memang benar adanya mengenai setoran uang hasil menjaga parkir setiap hari kemana ia harus memberikan uang tersebut,

“Setiap hari setelah menjaga parkir harus menyetorkan uang. Nantinya akan ada pria berinisial S untuk mengambil uang itu agar nantinya diserahkan kepada MK selaku pengelola lahan parkir di kawasan ini,” katanya, Jumat (13/10/2023).

Disebutkannya, bahwa MK ini merupakan salah seorang anak dari Kepala Dinas yang ada si Kota Palangka Raya. Untuk uang yang disetorkan setiap harinya itu, sambung Suriyansah tergantung dengan kondisi di lapangan.

“Biasanya minimal menyetorkan uang hasil parkir itu berjumlah Rp 80 ribu perharinya. Namun kalau kondisi sedang hujan atau sepi bisa memberika sekitar Rp 60 ribu,” urainya,

Menurutnya, ia telah bekerja menjadi tukang parkir di kawasan lahan yang diketahui dipegang oleh MK ini telah berlangsung selama tiga tahun belakangan ini. Pada mulanya yang bekerja adalah anaknya, namun kini ia menggantikannya.

“Untuk lokasi parkir yang dipegang atau dikelola oleh MK ini hanya ada dua saja di kawasan Jalan Yos Sudarso ini,” bebernya.

Ia memaparkan, selama ini ia tidak pernah menyetorkan uang hasil parkir itu kepada dinas atau instansi terkait. Penyetoran hanya diberikan kepada MK melalui orang suruhannya yang berinisial S tersebut.

“Biasanya S ini akan datang untuk mengambil setoran setiap harinya sekitar pukul 14.00-15.00 WIB,” tandasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button