ITS Perkenalkan Inovasi AI dalam Wujud Robot Anjing: Siap Amankan Pertambangan hingga Rumah Tangga!

KALTENG.CO-Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan inovasinya di bidang robotika dengan memperkenalkan Robot Anjing berkaki empat yang dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Langkah visioner ini tidak hanya memukau dunia teknologi, tetapi juga membuka potensi besar untuk diterapkan di berbagai sektor industri.
Koordinator Tim Robotika ITS, Muhtadin, menjelaskan bahwa Robot Anjing berkaki empat ini merupakan hasil sinergi antara berbagai pihak di ITS, termasuk Klaster TIK, Pusat Unggulan Iptek Artificial Intelligence for Healthcare and Society ITS, Departemen Teknik Komputer ITS, serta menggandeng Ezra Robotics. Kolaborasi lintas disiplin ini menghasilkan sebuah inovasi yang menggabungkan keahlian di bidang robotika, AI, dan rekayasa.
Uji Coba Intensif dan Potensi Komersialisasi untuk Industri Vital
Saat ini, ITS terus melakukan serangkaian uji coba robot ini di lingkungan nyata. Tujuannya adalah untuk mematangkan kemampuannya dan meningkatkan akurasi dalam berbagai kondisi lapangan.
Langkah selanjutnya, ITS berencana untuk mengkomersialisasikan robot anjing berkaki empat ini dan mengembangkannya lebih lanjut agar dapat mendukung industri-industri strategis seperti pertambangan dan perminyakan.
“Kami akan mengembangkan varian robot dengan spesifikasi khusus sesuai kebutuhan sektor lainnya untuk membantu kehidupan masyarakat,” ungkap Muhtadin di Surabaya, Minggu (11/5/2025).
Pernyataan ini mengisyaratkan komitmen ITS untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri yang beragam.
Dua Ukuran Robot yang Fleksibel untuk Berbagai Kebutuhan
Robot Anjing berkaki empat yang dikembangkan oleh ITS hadir dalam dua pilihan ukuran yang berbeda. Terdapat dua unit robot berukuran kecil dengan tinggi 45 centimeter, yang dirancang untuk kelincahan dan fleksibilitas di ruang terbatas. Selain itu, ada satu unit robot berukuran besar dengan tinggi 71 centimeter, yang menawarkan stabilitas dan kemampuan membawa beban yang lebih besar.
“Ukuran robot yang relatif berbeda dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Robot kecil dapat digunakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan robot besar untuk industri,” jelas Muhtadin. Fleksibilitas ukuran ini memungkinkan robot untuk diadaptasi ke berbagai skenario penggunaan.
Mobilitas Unggul dan Navigasi Mandiri di Berbagai Medan
Salah satu keunggulan utama Robot Anjing Berkaki Empat ITS adalah kemampuannya dalam hal mobilitas. Robot ini dirancang untuk bergerak secara mandiri, mulai dari berjalan santai, berlari cepat, hingga melompat lincah di berbagai jenis permukaan medan yang menantang. Bahkan, permukaan berbatu dan tangga pun bukan menjadi halangan bagi robot cerdas ini.
Lebih lanjut, robot ini juga dilengkapi dengan sistem sensor dan navigasi yang canggih. Kombinasi teknologi ini memungkinkan robot untuk bergerak secara otonom, melakukan inspeksi area industri tanpa intervensi manusia, dan bahkan menerima perintah secara lisan (verbal), membuka peluang interaksi yang lebih intuitif.
Kecerdasan Mendalam untuk Inspeksi Visual Otomatis
Tidak hanya bergerak lincah, Robot Anjing berkaki empat ITS juga dibekali dengan kecerdasan berbasis deep learning. Kemampuan ini memungkinkan robot untuk melakukan pengenalan citra model warna aditif (RGB) dan termal secara otomatis. Fitur ini sangat krusial untuk aplikasi inspeksi di lingkungan industri.
“Fitur ini memungkinkan robot untuk melakukan inspeksi rutin secara mandiri, seperti patroli di gardu setiap tiga jam sekali, sekaligus mengirimkan data hasil pengamatan ke pusat kontrol,” terang Muhtadin. Dengan kemampuan ini, robot dapat menjadi aset berharga dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional di berbagai fasilitas industri.
Kontribusi ITS terhadap Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Pengembangan robot anjing berkaki empat ini juga merupakan wujud komitmen ITS dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB. Secara khusus, inovasi ini berkontribusi pada poin 9 mengenai industri, inovasi, dan infrastruktur, serta poin 11 mengenai kota dan komunitas berkelanjutan.
“Melalui inovasi teknologi ini, ITS berkontribusi dalam menciptakan solusi berbasis teknologi yang dapat meningkatkan keamanan, efisiensi industri, serta memperkuat ketahanan komunitas terhadap bencana,” pungkas Muhtadin.
Dengan demikian, Robot Anjing berkaki empat dari ITS tidak hanya menjadi terobosan teknologi, tetapi juga membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa dan keberlanjutan lingkungan. (*/tur)