KALTENG.CO-Keputusan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melalui Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025 yang memindahtugaskan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra dari Wakil Presiden Indonesia periode 1993-1998, menjadi staf khusus KSAD, sempat menuai sorotan. Namun, tak lama berselang, keputusan tersebut dibatalkan.
Mabes TNI pun angkat bicara terkait pembatalan mutasi tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa pembatalan tersebut merupakan hasil dari penyesuaian yang dilakukan. Dengan penyesuaian ini, Letjen Kunto tetap akan menjalankan tugasnya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I.
Brigjen Kristomei Sianturi mengungkapkan bahwa perubahan keputusan mutasi ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang. Dalam proses rotasi jabatan, terdapat beberapa posisi strategis yang belum memungkinkan untuk ditinggalkan oleh perwira tinggi (pati) TNI yang sedang menjabat, termasuk posisi yang saat ini diduduki oleh Letjen Kunto.
“Dari alur rangkaian yang mengikuti mutasi Letjen Kunto ternyata belum seluruhnya dapat bergeser saat ini. Dengan pertimbangan adanya tugas-tugas yang masih harus diselesaikan oleh pejabat saat ini dan perkembangan situasi. Oleh karena itu, diputuskan untuk menunda atau meralat perubahan tersebut,” jelas Brigjen Kristomei kepada awak media.
Jenderal bintang satu TNI AD tersebut juga menegaskan bahwa seluruh proses mutasi jabatan di lingkungan TNI dilakukan berdasarkan kebutuhan organisasi, tour of duty atau tour of area, dan telah melalui mekanisme sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
Setiap keputusan yang diambil, lanjutnya, dilakukan secara profesional, obyektif, dan bertujuan untuk menjaga stabilitas serta efektivitas pelaksanaan tugas TNI.
Pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo ini menunjukkan bahwa TNI memiliki mekanisme internal yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan situasi dan kebutuhan organisasi.
Hal ini juga menegaskan komitmen TNI dalam menjaga profesionalitas dan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugasnya. (*/tur)
