Koruptor Paling Banyak Kader Partai, KPK Wanti-wanti Praktik Korupsi di Pemilu 2024
KALTENG.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan penyelenggara pemilu untuk tidak melakukan korupsi pada gelaran Pemilu 2024. Hal ini mengingat koruptor paling banyak berasal dari kader partai politik. Lembaga antirasuah mewanti-wanti untuk bisa menghindari praktik korupsi pada gelaran pesta demokrasi 2024.
KPK bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Daerah Jogjakarta dan Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Antikorupsi Bagi Penyelenggara dan Pemilih Pemilu Berintegritas. Kegiatan di laksanakan pada 17–18 November di The Rich Jogja Hotel, Mlati, Jogjakarta.
”Pemilu masih lama. Pemilu tugasnya KPU dan Bawaslu, kenapa KPK sibuk ngurusi? Kita tidak bisa bicara lama atau tidak. Karena gejolak dan riak terus terjadi. Korupsi pun terus berlangsung.
Makanya perlu kita ingatkan. Karena sekali lagi kami ingatkan korupsi adalah pilihan hidup. Hari ini nggak korupsi, besok belum tentu,” kata Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Permas) KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi dalam keterangannya, Kamis (18/11/2021).
Ia mengungkapkan, seseorang memiliki jabatan dan kekuasaan, prinsip tidak korupsi belum tentu masih di pegang. Untuk itu, KPK berkepentingan untuk terus memberikan edukasi mengingat banyaknya pelaku korupsi yang di tangani KPK adalah kader partai politik yang notabene melalui sistem politik.