BeritaNASIONALPENDIDIKANUtama

KPK: Integritas Sekolah Masih Lemah, Ini Jenis-jenis Praktik KKN di Dunia Pendidikan

KALTENG.CO-Sekolah merupakan salah satu kawah candra dimuka untuk menanamkan mental dan karakter serta integritas yang anti Korupsi Kolusi dan Napotisme (KKN).

Idealisasi sekolah atau lembaga pendidikan itu belum sepenuhnya dapat terealisasi. Bahkan, ada kecendrungan integritas sekolah semakin lemah, sehingga menumbuhkan berbagai jenis praktik KKN di dalamnya.

KPK kemarin merilis hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2023. Hasilnya, indeks SPI pendidikan jenjang dasar sampai perguruan tinggi secara nasional berada di level 2 dari skala 5 atau masuk kategori korektif. Dibutuhkan perbaikan menyeluruh untuk meningkatkan SPI pendidikan di semua jenjang.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Survei tersebut diikuti 82.282 responden yang terdiri atas peserta didik, wali murid, tenaga pendidik, dan pimpinan satuan pendidikan. Survei mengambil sampel dari 34 provinsi di Indonesia dan 1 klaster luar negeri melalui metode pengisian mandiri.

’’Hasilnya, perlu beberapa perbaikan ekosistem pendidikan guna meningkatkan semangat antikorupsi,’’ terang Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana kemarin.

Dari penilaian dimensi karakter, misalnya. Perilaku integritas peserta didik masih cenderung bersifat parsial. Perilaku tersebut belum menjadi pembiasaan menyeluruh di satuan pendidikan. Hal itu terlihat dari banyaknya temuan perilaku nir-integritas seperti menyontek, plagiarisme, terlambat masuk sekolah/kampus, dan ketidakjujuran dalam kehidupan sehari-hari. ’’Kalau siswa dalam satu kelas ditanya pernah menyontek, 25 persen mengaku pernah,’’ katanya.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button