BeritaUtama

Larangan Mudik Mulai Berlaku

Maskapai Dukung Kebijakan Pemerintah

Sementara itu, maskapai Garuda Indonesia hingga saat ini terus intensif memantau pergerakan penumpang pesawat, khususnya jelang libur lebaran.

“Kami memproyeksikan bahwa akan ada pergerakan trafik penumpang, terutama pada periode kebijakan larangan mudik diberlakukan, mulai dari 6 hingga 17 Mei, khususnya yang melakukan penyesuaian rencana perjalanan menyusul aturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 Hijriah/Tahun 2021 Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19,” terang General Manager Garuda Indonesia Cabang Palangkaraya Fazrin Nurrakhman kepada Kalteng Pos, Kamis (22/4).

https://kalteng.co

Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi. Di antaranya melalui penyesuaian kapasitas dan frekuensi penerbangan berdasarkan demand masing-masing serta penggunaan armada wide-body untuk rute-rute dengan tingkat jumlah penumpang yang cukup tinggi, guna menjaga konsistensi penerapan protokol kesehatan selama penerbangan, terutama soal physical distancing.

FOTO: AGUS PRAMONO/KALTENG

Pada prinsipnya Garuda Indonesia sebagai penyedia jasa transportasi publik selalu mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi serta percepatan pemulihan ekonomi nasional, dengan menyediakan layanan penerbangan yang menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE di seluruh lini pelayanan dan operasional, mulai dari pre-flight, in-flight, hingga post-flight.

“Seperti yang disampaikan oleh direktur utama kami, Bapak Irfan Setiaputra, beberapa waktu lalu. Di tengah situasi pandemi ini, kebutuhan akan rasa aman dan nyaman masyarakat menjadi prioritas penting dalam melaksanakan perjalanan. Tidak hanya pada saat menggunakan transportasi udara, tapi juga ketika sampai di tujuan,” tegasnya.

Aspek keselamatan merupakan sebuah persepsi bagi setiap individu, sehingga penting bagi industri penerbangan untuk saling berkolaborasi dalam membangun kesadaran masyarakat melalui serangkaian program sosialisasi serta penyesuaian fasilitas dan layanan, dengan tujuan memastikan safety pengguna jasa terjaga dengan baik.

Adapun salah satu bentuk penerapan protokol kesehatan yang hingga kini masih terus dilakukan adalah melalui kebijakan pemeriksaan swab berbasis PCR yang diperuntukkan bagi para penumpang sebagaimana yang dicanangkan oleh pemerintah.

Hal tersebut tentunya sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan penerbangan yang memprioritaskan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan di tengah pandemi saat ini melalui pengawasan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Kami berharap ketentuan pemeriksaan swab berbasis PCR ini dapat dimaknai sebagai upaya untuk memastikan rasa aman dan nyaman masyarakat selama penerbangan berlangsung, dengan senantiasa mengedepankan penerapan protokol kesehatan pada aktivitas keseharian,” lanjutnya.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button