DWP Provinsi Kalteng Gelar Pengobatan Gratis, Wagub Edy Pratowo: Wujud Nyata Kepedulian
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menunjukkan kiprahnya melalui kegiatan Pengobatan Gratis Bersama Tahun 2025 yang berlangsung di Rumah Betang Sekretariat DWP Setda Provinsi Kalteng, Kompleks Kantor Gubernur, Senin (15/09/2025).
Program sosial ini mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Kalteng karena dinilai berkontribusi besar dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif DWP. Ia menilai, langkah ini menunjukkan bahwa DWP bukan hanya organisasi pendamping aparatur sipil negara (ASN), melainkan juga bagian penting dari pembangunan daerah.
“Dharma Wanita Persatuan telah membuktikan diri sebagai mitra strategis pemerintah. Kegiatan pengobatan gratis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan sekaligus memperlihatkan kepedulian nyata terhadap peningkatan derajat kesehatan,” tutur Edy.
Sinergi Lintas Sektor Menjadi Kunci
Wagub menambahkan, upaya DWP ini sejalan dengan komitmen Pemprov Kalteng untuk memperluas akses layanan kesehatan yang adil dan merata. Pemerintah, kata dia, terus berusaha agar masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan, dapat memperoleh pelayanan kesehatan tanpa hambatan biaya maupun jarak.
“Kami ingin memastikan tidak ada masyarakat yang terabaikan ketika membutuhkan layanan kesehatan. Semua harus mendapat kesempatan yang sama untuk hidup sehat,” tegasnya.
Edy juga mengingatkan pentingnya semangat kolaborasi antar pihak, termasuk organisasi perempuan, untuk mempercepat terwujudnya visi pembangunan daerah.
“Sinergi lintas sektor seperti ini menjadi kunci. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dengan dukungan organisasi perempuan seperti DWP, kita semakin optimistis bisa membangun masyarakat Kalteng yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” ujarnya.
Kegiatan pengobatan gratis ini sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga, serta di harapkan dapat terus berlanjut sebagai bentuk nyata kepedulian sosial di Bumi Tambun Bungai. (pra)
EDITOR: TOPAN
