Mudah Banget! Cara Edit Foto & Buat Gambar AI di Google Lens Pakai ‘Nano Banana’
KALTENG.CO-Google kembali menghadirkan inovasi baru yang revolusioner di bidang teknologi visual. Perusahaan raksasa mesin pencari tersebut secara resmi meluncurkan fitur canggih bernama ‘Nano Banana’ di Google Lens dan Mode AI, yang kini bisa dinikmati oleh pengguna di Indonesia.
Peluncuran ini menjadikan Indonesia negara ketiga di dunia yang mencicipi fitur tersebut, menyusul Amerika Serikat dan India.
Fitur terobosan ini memungkinkan siapa pun untuk mengedit foto yang sudah ada atau menciptakan gambar baru dari nol (generasi gambar) hanya dengan menggunakan perintah teks (text prompts). Semua proses ini dapat dilakukan langsung dari aplikasi Google, menghilangkan kebutuhan akan aplikasi edit foto tambahan.
Nano Banana: Demokrasi Kreativitas Visual dengan AI
“Nano Banana dirancang agar siapa pun bisa berkreasi dan bersenang-senang dengan foto menggunakan teknologi AI terbaru kami,” tulis Google dalam pengumuman resminya.
Inovasi ini membuka pintu bagi semua pengguna, terlepas dari keahlian teknis mereka dalam mengedit foto, untuk menjadi seorang kreator visual. Kemudahan akses dan penggunaan adalah kunci utama dari fitur ini.
Cara Mencoba Nano Banana di Google Lens
Untuk mencoba fitur ini, pengguna hanya perlu mengikuti langkah-langkah mudah di bawah ini:
- Buka Google Lens di aplikasi Google Anda (tersedia di Android dan iOS).
- Pilih mode ‘Buat’ (Create) yang ditandai dengan ikon pisang kuning, yang melambangkan fitur Nano Banana.
- Arahkan kamera atau pilih foto dari galeri Anda.
- Ketikkan prompt atau perintah teks yang mendeskripsikan hasil editan yang diinginkan, misalnya: “buat foto saya dengan versi photo booth” atau “ubah latar belakang foto menjadi pemandangan luar angkasa”.
- Setelah mendapatkan hasil awal, pengguna dapat melanjutkan proses dengan follow-up prompt untuk menyesuaikan hasil, atau langsung membagikannya ke teman dan keluarga.
Mode AI: Mencipta Gambar dari Nol Hanya dengan Teks
Tak hanya mengedit, integrasi Mode AI juga kini memungkinkan pengguna membuat gambar sepenuhnya dari nol. Kemampuan ini dikenal sebagai text-to-image generation.
Cukup pilih opsi ‘Buat gambar (Create image)’ di Mode AI, lalu tulis deskripsi singkat yang imajinatif. Beberapa contoh prompt yang dapat Anda gunakan antara lain:
- “anjing dengan kostum Halloween”
- “lemari minimalis bergaya Skandinavia”
- “pemandangan kota di bawah air dengan lampu neon”
AI akan bekerja dengan cepat menampilkan hasil visual yang sesuai dengan deskripsi Anda. Ini memberikan kebebasan bereksperimen tanpa batas, menjadikan imajinasi sebagai batas satu-satunya.
Fleksibilitas dan Saran Kreatif Lanjutan
Google juga memberikan fleksibilitas tinggi. Bagi pengguna yang enggan tampil di depan kamera, fitur ini memungkinkan mereka memotret objek di sekitar atau menggunakan gambar dari galeri untuk diubah dengan gaya baru yang sepenuhnya unik.
Menariknya, Mode AI juga bisa menjadi asisten kreatif. Setelah pengguna membuat foto dengan gaya tertentu, mereka dapat meminta saran tambahan dari AI, seperti variasi gaya pakaian, desain ruangan, hingga rekomendasi tempat untuk membeli barang serupa yang ditampilkan dalam gambar. Hal ini memperkaya pengalaman berkreasi sekaligus menghubungkan konten visual dengan informasi praktis.
Peluncuran Nano Banana di Google Lens Indonesia memperkuat posisi Google sebagai pionir teknologi AI visual interaktif yang semakin mudah diakses oleh masyarakat luas. Dengan menggabungkan kekuatan Google Lens dan Mode AI, pengguna kini bisa berkreasi secara instan, hanya lewat teks dan imajinasi.
Google menyebutkan, peluncuran dalam lebih banyak bahasa dan negara akan dilakukan dalam waktu dekat, seiring dengan peningkatan kemampuan model AI dalam memahami konteks lokal dan gaya bahasa pengguna di seluruh dunia.
Fitur ini merupakan langkah besar dalam mendemokratisasi kreasi visual bagi miliaran pengguna di Indonesia dan global. (*/tur)




