Pemprov Kalteng Tekan Laju Inflasi Kenaikan Bahan Pangan, Terutama di 3 Kabupaten Ini
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Pemerintah daerah (Pemda) menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang untuk menekan atau mengendalikan laju inflasi yang terjadi beberapa wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng)
Hal ini diungkapkan Staf Ahli Gubernur (SAG) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko yang mewakili Pemerintah Provinsi Kalteng yang melakukan pengecekan dan pelaksanakan program terkait ketahanan pangan.
“Kami akan teruskan program yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, yakni. Pasar murah, pasar penyeimbangan, gerakan pengendali pangan dan gerakan bantuan sosial,” ucapnya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 pada Senin (24/7/2023) melalui sistem hybrid dari Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng.
Di tempat sama, Sekjen Kemendagri RI Suhajar Diantoro menyebutkan ada beberapa kabupaten dan wilayah di Kalteng yang mengalami kenaikan pangan berdasarkan kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH).
Beberapa kabupaten tersebut adalah Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Barito Selatan.
“Di daerah Kabupaten Barito minyak goreng tergolong tinggi, dari harga biasanya kami harapkan untuk secepatnya TPID bisa segera mengambil langkah, untuk lakukan pengendalian harga agar sesuai dengan ketentuan,” katanya.
Sementara itu, Pemprov akan terus berupaya untuk segera merealisasikam anggaran. Hal ini mengingat realisasi pendapatan Kalteng mencapai angka 43,36 persen, ini dilakukan untuk tetap sesuai target yang telah ditetapkan agar tidak terjadi kerugian. (Ria/*)
