KALTENG.CO-Kabar mengecewakan datang bagi para peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah lulus seleksi pada tahun 2024. Pemerintah resmi mengumumkan penundaan pengangkatan CPNS 2024, yang semula diharapkan dapat dilakukan pada tahun ini.
Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, mengungkapkan bahwa pengangkatan CPNS 2024 akan diundur hingga Oktober 2025. Sementara itu, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dilakukan pada Maret 2026.
“Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN,” ujar Rini Widyantini.
Reaksi Kekesalan Netizen
Penundaan ini sontak memicu reaksi kekecewaan dari para netizen, terutama mereka yang telah lulus seleksi CPNS 2024. Ungkapan kekesalan dan kekecewaan membanjiri media sosial, seperti yang terlihat dalam unggahan di akun X @tanyakanrl.
“Pemerintah tiap hari ada aja gebrakannya, kami udah siapin semuanya, bahkan ada yg udah resign sebelum terima SK yang rencananya maret/april. Eh ini malah pengangkatan PPPK dan CPNS ditunda sampai berbulan-bulan. Marah, sedihh, emosii banget Ya Allah,” tulis akun tersebut.
Unggahan tersebut mendapat ratusan ribu tayangan dan ratusan retweet, dengan beragam komentar dari netizen. Banyak yang merasa kecewa dan frustrasi dengan keputusan pemerintah ini.
Alasan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024
Dalam rapat bersama Komisi II DPR, Menpan-RB Rini Widyantini menjelaskan beberapa alasan di balik penundaan pengangkatan CPNS 2024, di antaranya:
- Penataan dan Penempatan ASN: Pemerintah membutuhkan waktu untuk menata dan menempatkan ASN sesuai dengan program prioritas pembangunan nasional.
- Penyelarasan Formasi, Jabatan, dan Penempatan: Pemerintah ingin menyelesaikan penyelarasan formasi, jabatan, dan penempatan ASN agar lebih efektif.
- Usulan dari Daerah: Beberapa daerah mengusulkan penundaan pengangkatan CASN.
Dampak dan Harapan
Penundaan pengangkatan CPNS 2024 ini tentu memberikan dampak yang signifikan bagi para peserta yang telah lulus seleksi. Mereka harus menunggu lebih lama untuk memulai karier sebagai ASN.
Meskipun demikian, diharapkan penundaan ini dapat memberikan waktu bagi pemerintah untuk mempersiapkan proses pengangkatan yang lebih matang dan terstruktur, sehingga para ASN yang terpilih dapat memberikan kontribusi maksimal bagi negara.
