KALTENG.CO-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, menjadi momen bersejarah.
Untuk pertama kalinya, Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam perayaan akbar yang melibatkan ratusan ribu prajurit dan ribuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) ini.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan sejumlah arahan strategis yang ditujukan langsung kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan seluruh jajaran internal militer. Arahan utamanya berfokus pada modernisasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman.
Perintah Kunci: Modernisasi Organisasi dan Penguasaan Teknologi
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya modernisasi internal TNI agar tidak tertinggal dari militer negara lain. Di hadapan ratusan ribu prajurit, ia mengeluarkan perintah tegas untuk mereformasi struktur lama.
“Saudara-saudara sekalian, sekali lagi. Jangan berhenti berlatih, jangan berhenti belajar. Saya perintahkan Panglima TNI, Kepala Staf, kaji terus perkembangan teknologi dan sains, kaji terus organisasi. Bila perlu, organisasi yang usang diganti dengan organisasi yang tepat untuk kepentingan bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
Prabowo ingin TNI tidak hanya menjadi pengguna pasif teknologi, melainkan harus mampu menguasai teknologi terkini. Secara spesifik, ia menyoroti pentingnya penguasaan:
- Teknologi Siber
- Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)
Perintah ini muncul mengingat kondisi geopolitik global yang sangat dinamis. Penguasaan teknologi canggih tersebut dinilai krusial agar TNI mampu menjaga kedaulatan dan keamanan nasional secara efektif di era digital.
Apresiasi Mendalam untuk Prajurit dan Keluarga
Selain memberikan arahan strategis, momen HUT TNI ini juga dimanfaatkan Presiden Prabowo untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam kepada para prajurit TNI, istri, dan keluarga mereka.
Presiden mengakui pengabdian luar biasa yang telah diberikan oleh seluruh prajurit kepada bangsa dan negara.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada istri-istri para prajurit, kepada anak-anak para prajurit yang dengan tabah, dengan setia mendukung suami-suaminya, dengan setia merawat anak-anaknya selama suaminya bertugas di tempat-tempat yang berbahaya,” kata Prabowo, mengapresiasi kesetiaan dan ketabahan keluarga militer.
Kemeriahan HUT ke-80 TNI: Pesta Rakyat dan Alutsista Raksasa
Menurut keterangan resmi dari Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, peringatan HUT ke-80 TNI kali ini merupakan perayaan masif.
- Pasukan: Melibatkan lebih dari 133 ribu prajurit dari tiga matra (TNI AD, TNI AL, dan TNI AU).
- Alutsista: Lebih dari 1.000 alat utama sistem persenjataan dipamerkan, menunjukkan kekuatan militer Indonesia.
Sebagai bagian dari pesta rakyat, TNI juga menyiapkan panggung hiburan meriah di Monas. Masyarakat disuguhi penampilan dari bintang-bintang ternama, seperti Dewi Persik, NDX AKA, dan Wali Band.
Tidak hanya itu, TNI juga membagikan hadiah gratis kepada masyarakat yang hadir, termasuk 200 sepeda motor dan ratusan hadiah menarik lainnya, menandai kedekatan TNI dengan rakyat.
Momen HUT ke-80 TNI ini menjadi penanda komitmen Indonesia untuk memajukan kekuatan militernya, dipimpin oleh arahan Presiden Prabowo Subianto untuk adaptif, modern, dan berorientasi pada penguasaan teknologi mutakhir. (*/tur)




