KALTENG.CO-Peta arah koalisi partai politik (Parpol) pada Pilpres 2024 masih sangat dinamis. Dalam hal ini, Prabowo Subianto dan Partai Gerindra disebut-sebut akan menjadi penentu arah koalisi Polpres 2024.
Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim mengatakan Partai Gerindra dan Ketua Umum Prabowo Subianto akan menjadi salah satu sumbu utama penentu arah koalisi partai politik menjelang Pemilu 2024. Hal ini mengingat elektabilitas Partai Gerindra yang terus menguat.
“Partai Gerindra dan Prabowo Subianto akan menjadi salah satu tonggak sumbu utama penentu arah koalisi partai politik jelang Pemilu 2024,” kata Hakim kepada wartawan, Selasa (19/8/2022).
Dia menjelaskan, Partai Gerindra dan Prabowo memenuhi beberapa kriteria di antaranya elektabilitas calon presiden (capres), sehingga kemungkinan mendapatkan tiket atau boarding pass menjadi capres. Tak dipungkiri, berdasarkan hasil survei Prabowo mendapat elektabilitas paling tinggi sebesar 25,08 persen.
Mengenai boarding pass, Hakim menyebut Partai Gerindra hanya butuh satu teman koalisi untuk memenuhi aturan ambang batas 20 persen untuk bisa mencalonkan sebagai Capres 2024. Karena itu, disinyalir bakal mempengaruhi arah koalisi.
“Disinilah titik poin analisis bahwa peta koalisi parpol, salah satunya akan bertumpu pada Partai Gerindra dan Prabowo Subianto,” ungkap Hakim.
Menurut Hakim, dari sembilan parpol yang memiliki kursi di DPR, jika terdistribusi secara proporsional untuk mendapatkan 20 persen kursi, maka paling banyak akan memunculkan empat kelompok koalisi. Terlebih, PDIP bisa mencalonkan Capres-Cawapres tanpa harus berkoalisi.
“PDI Perjuangan sudah tidak terlalu memusingkan masalah koalisi. PDI Perjuangan sudah bisa mengirim satu paket Capres/Cawapres tanpa harus bekerjasama dengan parpol lain. Artinya, PDI Perjuangan sudah tidak terlalu berkepentingan dengan koalisi,” pungkas Hakim.(Dikutip dari JawaPos.com/tur)
