Reakreditasi 2026 Jadi Target
SAMPIT,Kalteng.co– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit menandai usia ke-41 tahun dengan semangat baru dalam meningkatkan mutu dan profesionalisme pelayanan kesehatan. Perayaan yang digelar di halaman belakang rumah sakit pada Kamis (16/10) ini dihadiri langsung oleh Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H. Halikinnor, bersama jajaran tenaga kesehatan, pejabat daerah, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Halikinnor menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga medis dan pegawai RSUD dr. Murjani yang selama lebih dari empat dekade telah menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan di Kotim.
“Selama 41 tahun, RSUD dr. Murjani telah melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan inovasi. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas hospitalia atas kerja keras, profesionalisme, dan semangat melayani dengan hati,” ujar Halikinnor.
Bupati juga menyoroti berbagai capaian penting yang telah diraih RSUD dr. Murjani, termasuk penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024. Langkah ini menjadi terobosan dalam memastikan standar layanan yang adil, berkualitas, dan setara bagi semua kalangan masyarakat.
“Kita patut berbangga, karena RSUD dr. Murjani adalah rumah sakit pertama di Kalimantan Tengah yang telah menerapkan fasilitas KRIS. Ini bukti nyata komitmen kita untuk terus meningkatkan mutu layanan dan keselamatan pasien,” tegas Halikinnor.
Meski banyak kemajuan dicapai, Bupati Halikinnor mengingatkan bahwa tantangan dunia kesehatan semakin kompleks. Di era digital, arus informasi yang cepat menuntut transparansi dan adaptasi berkelanjutan agar kepercayaan publik tetap terjaga.
“Di tengah derasnya arus komunikasi publik, setiap informasi, termasuk kritik atau berita negatif, dapat menyebar dengan cepat. Karena itu, RSUD dr. Murjani harus terus berbenah secara terbuka dan adaptif,” katanya.
Ia juga mengakui bahwa bekerja di sektor kesehatan bukan perkara mudah. Tenaga medis dituntut untuk tetap profesional di tengah tekanan kerja dan keterbatasan fasilitas.
“Dibutuhkan ketahanan mental, keikhlasan, dan semangat pelayanan tanpa pamrih. Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi setulus-tulusnya kepada seluruh tenaga kesehatan yang terus berjuang di garis depan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Halikinnor mendorong seluruh pegawai RSUD dr. Murjani untuk aktif mendukung proses reakreditasi rumah sakit pada tahun 2026. Ia menegaskan, reakreditasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bentuk komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan.
Bupati juga mengapresiasi sejumlah inovasi digital yang telah dikembangkan rumah sakit, seperti Sistem Informasi Bagian Umum (SIBULAT), Sistem Informasi Remunerasi (SIRI), serta program penghargaan bagi para inovator internal.
“Transformasi digital ini langkah maju yang patut diapresiasi. Semoga inovasi tersebut berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas layanan, kepuasan pasien, dan efisiensi kerja,” tutur Halikinnor.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh jajaran RSUD dr. Murjani untuk menjadikan momen ulang tahun ke-41 ini sebagai refleksi dan motivasi agar terus berinovasi dan menjaga kepercayaan masyarakat.
“Mari kita jadikan usia ke-41 ini sebagai titik tolak untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih ramah, dan lebih profesional. RSUD dr. Murjani harus terus tumbuh menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Kotawaringin Timur,” pungkasnya. (pra)
EDITOR:TOPAN




