KALTENG.CO-Phillip Island, Australia menjadi saksi momen bersejarah di pentas balap motor dunia. Pembalap muda asal Spanyol, Raul Fernandez, berhasil tampil gemilang dan mencatatkan kemenangan MotoGP pertamanya bersama tim satelit Trackhouse Aprilia pada Grand Prix Australia 2025.
Kemenangan ini bukan sekadar raihan pribadi bagi Fernandez, tetapi juga menjadi penanda tonggak baru bagi tim Trackhouse Aprilia dan menunjukkan daya saing motor RS-GP di sirkuit legendaris ini.
Drama Ganda Penalti Long Lap Marco Bezzecchi
Jalannya balapan utama di Phillip Island pada Minggu (19/10/2025) berlangsung dramatis. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang sempat melesat di posisi terdepan sejak awal, harus menjalani dua kali penalti long lap akibat pelanggaran yang ia lakukan pada seri sebelumnya.
Penalti ganda tersebut memaksa Bezzecchi turun jauh ke posisi keenam. Situasi inilah yang dimanfaatkan secara sempurna oleh Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia). Mengendarai motor Aprilia RS-GP25, Fernandez mengambil alih pimpinan balapan dan menunjukkan konsistensi ritme yang luar biasa. Ia berhasil mempertahankan keunggulannya hingga menyentuh garis finis, menuntaskan 27 putaran dalam waktu 39 menit 49.571 detik.
Di belakangnya, persaingan untuk podium berlangsung ketat. Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) tampil impresif dan sukses mengamankan posisi kedua (+1.418 detik). Sementara itu, Bezzecchi yang sempat melorot berhasil menunjukkan kecepatan luar biasa untuk kembali menembus posisi podium, mengakhiri balapan di tempat ketiga (+2.410 detik).
Momentum Kemenangan Pembalap Baru
Kemenangan Raul Fernandez menandai tonggak penting di musim MotoGP 2025. Ia menjadi pemenang MotoGP baru kedua musim ini, menyusul penampilan Fermin Aldeguer yang sebelumnya memenangkan seri di Mandalika, Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di kelas utama semakin terbuka dan tidak terpusat pada nama-nama besar saja.
Absennya beberapa bintang utama akibat pemulihan cedera, seperti Jorge Martin, Marc Marquez, dan Maverick Vinales, turut memberi warna berbeda pada seri Phillip Island kali ini. Posisi mereka diisi oleh para pembalap penguji dan wildcard seperti Michele Pirro, Lorenzo Savadori, dan Pol Espargaro yang berusaha memberikan poin bagi timnya.
Hasil Akhir MotoGP Phillip Island Australia 2025
Berikut adalah hasil lengkap Grand Prix MotoGP Australia 2025 di Phillip Island, seperti dilansir dari laman Crash:
| Posisi | Pembalap | Tim | Motor | Waktu / Selisih |
| 1 | Raul Fernandez (SPA) | Trackhouse Aprilia | (RS-GP25) | 39m 49.571s |
| 2 | Fabio Di Giannantonio (ITA) | Pertamina VR46 Ducati | (GP25) | $+1.418s$ |
| 3 | Marco Bezzecchi (ITA) | Aprilia Racing | (RS-GP25) | $+2.410s$ |
| 4 | Alex Marquez (SPA) | BK8 Gresini Ducati | (GP24) | $+3.715s$ |
| 5 | Pedro Acosta (SPA) | Red Bull KTM | (RC16) | $+7.930s$ |
| 6 | Luca Marini (ITA) | Honda HRC Castrol | (RC213V) | $+7.970s$ |
| 7 | Alex Rins (SPA) | Monster Yamaha | (YZR-M1) | $+10.671s$ |
| 8 | Brad Binder (RSA) | Red Bull KTM | (RC16) | $+12.270s$ |
| 9 | Enea Bastianini (ITA) | Red Bull KTM Tech3 | (RC16) | $+14.076s$ |
| 10 | Pol Espargaro (SPA) | Red Bull KTM Tech3 | (RC16) | $+16.861s$ |
| 11 | Fabio Quartararo (FRA) | Monster Yamaha | (YZR-M1) | $+16.965s$ |
| 12 | Miguel Oliveira (POR) | Pramac Yamaha | (YZR-M1) | $+17.677s$ |
| 13 | Ai Ogura (JPN) | Trackhouse Aprilia | (RS-GP25) | $+17.928s$ |
| 14 | Fermin Aldeguer (SPA) | BK8 Gresini Ducati | (GP24) | $+18.413s$ |
| 15 | Franco Morbidelli (ITA) | Pertamina VR46 Ducati | (GP24) | $+27.881s$ |
| 16 | Lorenzo Savadori (ITA) | Aprilia Factory | (RS-GP25) | $+34.169s$ |
| 17 | Somkiat Chantra (THA) | Idemitsu Honda LCR | (RC213V) | $+50.043s$ |
| 18 | Michele Pirro (ITA) | Ducati Test Rider | (GP25) | $+50.303s$ |
| DNF | Francesco Bagnaia (ITA) | Ducati Lenovo | (GP25) | |
| DNF | Joan Mir (SPA) | Honda HRC Castrol | (RC213V) | |
| DNF | Jack Miller (AUS) | Pramac Yamaha | (YZR-M1) | |
| DNF | Johann Zarco (FRA) | Castrol Honda LCR | (RC213V) |
Kemenangan Raul Fernandez di Grand Prix Australia 2025 ini menjadi salah satu kejutan paling menarik musim ini, menegaskan kembali bahwa di MotoGP, segala hal mungkin terjadi. (*/tur)




