Tanggap Darurat! Tim Dalkarhutla Kalteng Padamkan Titik Api di Jekan Raya

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tim Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah kembali bergerak cepat dalam merespons kemunculan titik api yang terdeteksi di wilayah Kota Palangka Raya. Kejadian tersebut terjadi Senin, 23 Juni 2025, sekitar pukul 11.06 WIB, saat tim patroli lapangan melaporkan adanya titik api di kawasan Jalan Mahir Mahar, Lingkar Luar, tepatnya di sekitar Kantor Kecamatan Jekan Raya, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Dalkarhutla langsung menuju lokasi dengan titik koordinat -2,223363 S dan 113,859774 E. Lahan yang terbakar di ketahui berupa semak belukar dengan vegetasi bekas tebasan, pakis-pakisan, dan pohon akasia, di atas tanah gambut, yang di kenal sangat mudah terbakar dan mempercepat penyebaran api.
Dengan dukungan satu unit mobil single cabin, peralatan mesin pompa mini striker, selang hisap dan tembak, serta perangkat komunikasi seperti handy talky dan ponsel Android, tim berhasil menguasai api di area seluas 0,02 hektare. Sumber air di peroleh dari parit berair yang berjarak hanya satu meter dari titik kebakaran, sehingga mempercepat proses pemadaman.
Langkah penanganan yang di lakukan tim tidak hanya sebatas pemadaman dan pendinginan area, tetapi juga di lengkapi dengan pembatasan penjalaran api serta sosialisasi langsung kepada warga sekitar mengenai bahaya dan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Api di nyatakan berhasil di padamkan secara total pada pukul 11.18 WIB. Dalam proses tersebut, tidak di temukan kendala teknis maupun korban, dan tidak ada laporan kerugian yang berarti.
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah melalui Posko Dalkarhutla kembali mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di masa puncak musim kemarau. Warga di minta segera melapor apabila melihat titik api atau aktivitas yang mencurigakan, guna mencegah kebakaran meluas.
“Peran aktif masyarakat sangat penting. Pencegahan adalah kunci utama dalam menekan angka kejadian karhutla di Kalimantan Tengah,” tegas perwakilan Dinas Kehutanan. (pra)
EDITOR : TOPAN