Berita

Terjaring OTT KPK, Bupati Penajam Paser Utara Punya Kekayaan Rp36,72 M

Operasi Senyap Di Lakukan Sejak Rabu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan, gelar tangkap tangan di wilayah calon ibu kota baru itu di duga terkait dengan penerimaan suap dan gratifikasi. Lembaga antirasuah masih mengumpulkan bukti dalam giat penindakan ini.

“Perlu kami sampaikan bahwa benar KPK kemarin, 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap Penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara atas dugaan penerimaan suap dan gratifikasi,” ungkap Ghufron.

Pimpinan KPK berlatar belakang akademisi ini berujar, para pihak yang di amankan masih menjalani pemeriksaan secara intensif. KPK akan menentukan status hukum pihak-pihak yang di amankan.

“Karena itu kami minta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada tim KPK untuk bekerja menyelidik kasus ini. Selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif,” ucap Ghufron.

Di konfirmasi terpisah, pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri menyampaikan. Gelar operasi senyap di Kabupaten Paser Penajam Utara di lakukan sejak Rabu (12/1/2022) sore kemarin. Dalam giat penindakan ini tim satgas masih memeriksa intensif pihak-pihak yang di amankan.

Ali menyampaikan, pihaknya memiliki waktu maksimal 1×24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini. KPK akan menaikan status hukum ke penyidikan setelah adanya penetapan tersangka. “Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkas Ali.(tur)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button