KALTENG.CO-Kesempatan terbuka bagi mereka yang tidak yakin untuk mengikuti seleksi tes CPNS pada tahun 2024 ini, atau sudah sudah mempunyai aku yang terdaftar sebagai pelamar PPPK.
Pemerintah Indonesia kembali membuka peluang besar bagi masyarakat untuk menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), pemerintah mengumumkan akan membuka lebih dari 1 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.
Fokus pada Guru dan Tenaga Kesehatan
Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, mengungkapkan bahwa pemerintah akan memprioritaskan pengisian formasi PPPK untuk guru dan tenaga kesehatan. Hal ini sejalan dengan kebutuhan mendesak akan peningkatan kualitas layanan publik di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Untuk PPPK kami sudah menyerahkan untuk penetapan formasinya, tinggal nanti kita akan coba menyusun tahapan-tahapan pengumuman dan sebagainya untuk PPPK,” kata Aba Subagja dalam Rapat Kerja Menteri PANRB dan Kepala BKN bersama Komite I DPD RI, Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut, ia merinci, secara total formasi PPPK 2024 yang akan dibuka sebanyak 1.029.283. Jumlah tersebut terdiri dari formasi PPPK instansi pusat sebanyak 301.975 dari kebutuhan nasional sebanyak 221.936.
Rincian Formasi PPPK 2024
Secara rinci, formasi PPPK 2024 yang akan dibuka sebanyak 1.029.283, terdiri dari:
- Instansi Pusat: 301.975 formasi
- Instansi Daerah: 727.308 formasi
Meskipun demikian, jumlah formasi yang tersedia masih belum memenuhi seluruh kebutuhan nasional. Aba Subagja menjelaskan bahwa formasi yang dibuka saat ini hanya sekitar 50% dari total usulan yang diajukan oleh instansi pemerintah.
Mekanisme Seleksi PPPK 2024
Pemerintah telah menerbitkan sejumlah peraturan terkait mekanisme seleksi PPPK 2024, di antaranya:
- Prioritas: Pelamar yang lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II), dan tenaga non-ASN yang terdaftar di database BKN akan diprioritaskan.
- Peringkat Terbaik: Jika jumlah pelamar melebihi jumlah formasi, maka kelulusan akan ditentukan berdasarkan peringkat terbaik.
Peluang bagi Honorer
Pemerintah juga membuka peluang bagi tenaga honorer untuk mengikuti seleksi PPPK meskipun formasinya tidak tersedia. Hal ini dilakukan melalui mekanisme seleksi di luar formasi.
Penyelesaian Masalah Honorer
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer. Meskipun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Manajemen ASN belum final, pemerintah telah menerbitkan sejumlah regulasi untuk pelaksanaan seleksi PPPK 2024. (*/tur)
