ALL SPORTBeritaNASIONALSport

Tiga Kepala Daerah Ini Tolak Timnas Israel di Piala U-20 Indonesia, Alasannya Bukan Sentimen Agama

KALTENG.CO-Penolakan terhadap Timnas Israel bermain di Piala U-20 yang digelar di Indonesia pada bulan Mei 2023, semakin masif. Tak hanya dari kalangan aktivis muslim maupun ormas, serta partai politik saja, melainkan juga sudah tiga gubernur yang secara resmi berkirim surat untuk menolak kehadiran Timnas Israel di NKRI ini.

Setelah Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Bengkulu Helmi Hasan juga menolak tegas kehadiran Timnas Israel di Indonesia.

https://kalteng.co

Penolakan yang disampaikan ketiga kepala daerah ini, bukan berdasarkan sentiment keagmaan, melainkan lantaran amanah dari UUD 1945 yang tidak membernarkan penjajahan di muka bumi ini, sebagaimana halnya sekarang dilakukan Israel terhadap Bangsa Palestina.

Tiga kepala daerah dengan terang-terangan dan secara administratif menolak Timnas Israel main di Indonesia di ajang Piala Dunia U-20. Setelah Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kini Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, menyurati FIFA dan Kemenpora menolak keikutsertaan Timas Israel gelaran Piala Dunia U-20.

Menurut Wali Kota Bengkulu, alasan penolakan mereka, karena Israel merupakan penjajah dan penjajah bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Israel melakukan penjajahan atas Palestina. Konstitusi UUD 1945 tegas menolak tindakan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Bung Karno pendiri bangsa ini juga tegas dalam hal ini. Tegas dalam melihat aksi penjajahan Israel terhadap Palestina,” tulis Helmi Hasan, Sabtu (25/3/2023).

Helmi mengatakan, surat penolakan tersebut secara resmi dia sampaikan kepada Presiden FIFA Gianni Infantino dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dari surat yang beredar ke media, surat penolakan tersebut dikirimkan ke FIFA dan Kemenpora pada Jumat, 24 Maret 2023. Wali Kota Helmi Hasan juga menyebut Kota Bengkulu merupakan Kota Kelahiran dari Sang Saka Merah Putih atau Bendera Merah Putih.

Ia juga mengajak para pemimpin daerah lain di Indonesia untuk menyampaikan keberatan mereka terhadap keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.

“Diharapkan, dukungan dari berbagai pihak akan memberikan tekanan yang lebih besar kepada pemerintah pusat dan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk mengambil keputusan yang sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang dianut oleh Indonesia,” katanya.

Sebelumnya terdapat dua kepala daerah menyampaikan hal serupa seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. (*/tur)

Related Articles

Back to top button