PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Upaya Pemerintah Pusat menekan angka penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya melakukan pelarangan arus mudik yang biasa dilakukan setiap tahunnya.
Sehingga masyarakat yang biasa merayakan Idulfitri di kampung halamannya hendaknya bisa ditunda terlebih dahulu. Begitupula yang dilakukan oleh Pemerintah Kalimantan Tengah melarang warganya untuk melakukan mudik. Apabila ada yang mudik, hendaknya menggunakan surat tes PCR bagi mereka yang menggunakan jalur darat, laut ataupun udara.
Menurut Serdik Sespimen Dikreg 61 tahun 2021, Kompol Muhammad Ali Akbar, tentunya langkah dan upaya pemerintah sangat tepat dalam mengeluarkan aturan imbauan pencegahan mudik.
Berdasarkan surat edaran Nomor 13 Tahun 2021 yang diterbitkan oleh Satgas Covid-19 bahwa mudik Idulfitri tahun 2021 ditiadakan. Dan sudah diberlakukan sejak 19 April 2021 semua yang masuk ke Kalteng wajib memenuhi ketentuan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk yang masuk lewat jalur udara dan laut.
Surat edaran gubernur itu benar-benar mengatur arus orang dari luar Kalteng, masuk ke Kalteng. Tidak hanya untuk saat mudik lebaran ini saja. Tujuan untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan dalam kebiasaan baru bagi terciptanya kehidupan yang produktif dan aman Covid-19.
“Kami imbau agar seluruh masyarakat bisa menaati dan mengikuti imbauan tersebut demi mencegah penyebaran yang sangat meluas,” kata Ali Akbar.
Langkah dan upaya yang dilakukan, ucap pamen ini, sesuai dengan yang dilakukan pemerintah pusat. Sehingga melarang jalur transportasi untuk tidak melakukan aktifitasnya mulai 6 Mei 2021. Dan penerapan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Semua lini dilibatkan baik Polri dan TNI bersinergitas melakukan penjagaan dan pengamanan khsusunya di jalur-jalur perbatasan. Satu persatu kendaraan yang melintas apabila diketahui membawa warga mudik akan diperiksa.
Mereka yang tidak membawa surat kesehatan yang menunjukkan negatif Covid-19, ujarnya, diminta kembali ke tempat asalnya.
“Mari kita dukung upaya pemerintah menekan dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Jangan nekat, sayangi keluarga yang dirumah demi kebaikan bersama,”pungkasnya.(son)
