Kampung Kumai di Seruyan Berkobar, Hampir 2 Jam Lebih Api Baru Bisa Dipadamkan
KUALA PAMBUANG, Kalteng.co– Jam baru saja menunjukkan pukul 20.00WIB. Kobaran api sudah membesar, hingga kepulan asap cahaya kobaran tampak dari kejauhan, Minggu (14/1/2024)
Suasana sepi dan senyap perkampungan Kumai di Kota Seruyan tetiba berubah menjadi kepanikan. Warga yang semula sudah bersiap-siap hendak beristirahat di malam hari, tetiba berhamburan ke luar rumah.
Beberapa rumah warga setempat, sudah tidak bisa terselematkan. Permukiman padat penduduk yang rerata rumah warganya terbuat dari konstruksi kayu dan berusia puluhan tahun, menjadikan kobaran api dengan mudah berkobar.
Petugas pemadam kebakaran yang baru menerima laporan sekira pukul 20.25WIB, langsung bergerak cepat. Dengan hanya dukungan satu unit mobil Damkar, petugas bersama-sama warga setempat berupaya memadamkan api yang sudah membesar.
Setelah hampir 2 jam lebih berjibaku memadamkan kobaran api, kebakaran akhirnya berhasil dilokalisir. Empat buah rumah tidak bisa lepas dari amukan jago merah dan sejumlah rumah lainnya terdampak kobaran api.
Berdasarkan data yang beredar bahwa rumah-rumah yang terbakar adalah rumah almarhum H. Jahari H. Masr, Acil Uway, almarhum Julak Jahara dan almarhum Mantri Sabri.
Sedangkan rumah dan bangunan yang terdampak adalah toko Mang Aan Aanrianto, toko Yamin, rumah Effendi Hamlan, rumah H.Aluy dan rumah Acil Wita.
“Sementara itu, sejauh ini asal muasal api dan kerugian erta penyebabnya juga belum diketahui,”demikian informasi yang beredar di grup whatsapp. (*/tur)
