Ekonomi Bisnis

Bank Kalteng Bukukan Kinerja Cemerlang di 2024, Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi Global

JAKARTA, Kalteng.co – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) menutup tahun 2024 dengan catatan kinerja gemilang. Aset perseroan tumbuh 11,57% menjadi Rp16,9 triliun, didorong oleh ekspansi kredit yang naik 10,85% menjadi Rp10,7 triliun.

Sejalan dengan itu, laba bersih Bank Kalteng juga meningkat 6,99% menjadi Rp321 miliar, mencerminkan soliditas bisnis bank daerah tersebut dalam menopang perekonomian Kalimantan Tengah.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dalam sesi dialog “Power Lunch” di CNBC Indonesia Selasa (25/02/2025), Plt. Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah mengungkapkan, pertumbuhan kredit di atas 10% menjadi bukti nyata peran Bank Kalteng sebagai motor penggerak ekonomi di daerah.

Penyaluran kredit tersebut terbagi dalam tiga segmen utama, yaitu kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi, yang seluruhnya menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kalimantan Tengah.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menyambut Insentif Kebijakan Likuiditas

Memasuki tahun 2025, Bank Kalteng menyambut positif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) Bank Indonesia yang menggelontorkan insentif senilai Rp295 triliun kepada perbankan. Insentif ini diberikan melalui pengurangan giro bank dalam rangka pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM), yang diharapkan mampu memperluas ruang gerak Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam mengelola likuiditas serta meningkatkan pendapatan.

“Kami melihat kebijakan ini sebagai peluang untuk semakin memperkuat permodalan dan meningkatkan penyaluran kredit produktif bagi masyarakat serta dunia usaha di Kalimantan Tengah,” ujar Maslipansyah dalam wawancara eksklusif tersebut.

Strategi Bank Kalteng di Tengah Tantangan Global

Namun, tahun 2025 bukan tanpa tantangan. Dengan ketidakpastian ekonomi global, dinamika geopolitik, serta potensi perlambatan daya beli masyarakat, Bank Kalteng berkomitmen untuk tetap menjalankan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi bisnisnya. Penguatan tata kelola risiko dan kepatuhan menjadi kunci utama dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Kami sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit agar tetap menjaga kualitas aset dan menekan potensi kredit bermasalah. Prinsip kehati-hatian tetap menjadi prioritas kami, sehingga Bank Kalteng dapat terus tumbuh secara sehat dan berkontribusi maksimal bagi perekonomian daerah,” jelas Maslipansyah.

Dengan fundamental yang kuat dan strategi yang matang, Bank Kalteng optimistis menghadapi 2025 sebagai tahun penuh peluang. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, Bank Kalteng berkomitmen untuk terus memberikan layanan keuangan yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang semakin progresif. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button