Rana Muthia Oktari: Sekolah Harus Bebas dari Bullying

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik. Ia mengingatkan pihak sekolah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi praktik perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan, karena hal tersebut dapat berdampak buruk terhadap perkembangan psikologis dan akademik siswa.







Rana menekankan, sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak dalam menimba ilmu, bukan menjadi lingkungan yang menakutkan akibat adanya tindakan perundungan.
Rana mengajak semua pihak, baik guru, tenaga kependidikan, maupun orang tua, untuk lebih memperhatikan interaksi sosial di sekolah guna mencegah terjadinya tindakan kekerasan atau intimidasi di kalangan siswa.










“Kita harus memastikan bahwa sekolah adalah tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita. Jangan sampai ada lagi kasus perundungan yang dapat menghambat perkembangan mereka, baik secara mental maupun akademik,” ujar Rana kepada Kalteng.co, Rabu (26/02/2025).
Politisi perempuan dari fraksi Partai NasDem ini juga menyoroti pentingnya peran guru dan tenaga pendidik dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan penuh dengan nilai-nilai positif. Menurutnya, sekolah harus memiliki kebijakan yang tegas dalam menangani kasus perundungan dan memberikan edukasi tentang dampak negatif dari tindakan tersebut.
Selain itu ia mengingatkan, bahwa perundungan tidak hanya terjadi dalam bentuk fisik, tetapi juga bisa berupa kekerasan verbal dan cyberbullying. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan media sosial, anak-anak semakin rentan menjadi korban perundungan daring, yang sering kali berdampak lebih besar terhadap kesehatan mental mereka.
Rana mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mencegah perundungan di sekolah. Orang tua diminta untuk selalu mengawasi perkembangan anak-anak mereka, sementara pihak sekolah harus membangun komunikasi yang baik dengan siswa dan memastikan adanya sistem pelaporan yang jelas bagi korban bullying.
“Dengan kerja sama yang baik antara sekolah, orang tua, dan pemerintah, kita bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih sehat, nyaman, dan bebas dari segala bentuk perundungan,” pungkasnya.
Sebagai anggota DPRD yang membidangi kesejahteraan rakyat, Rana Muthia berkomitmen untuk terus mengawal isu ini agar setiap anak di Kota Palangka Raya bisa mendapatkan pendidikan yang layak dalam lingkungan yang aman dan mendukung. (pra)
EDITOR : TOPAN