Ekonomi Bisnis

BI Jaga Ketersediaan ULE

PALANGKA RAYA -Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk menjaga ketersediaan Uang yang Layak Edar (ULE) di masyarakat pada masa pandemi Covid-19. Ada beberapa upaya yang dilakukan BI untuk menjaga ketersediaan ULE. Dian­taranya BI melakukan penyesuaian kebijakan dalam kegiatan pengelo­laan uang rupiah (PUR).

“PUR untuk menjamin ketersediaan uang di masyarakat dan memitigasi risiko dalam pandemi Covid-19,” ucap Deputi Kepala Perwakilan BI Kalimantan Tengah (Kalteng), Yudo Herlambang, belum lama ini.

“Hal ini sesuai dengan peran dan fungsi BI untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat dalam jumlah dan jenis pecahan yang cukup dan tepat waktu, serta dalam kondisi layak edar,” tambah Yudo Herlambang.

Yudo Herlambang menjelaskan PUR selama pandemi Covid-19 adalah dengan penguatan com­mand center PUR. Melalui ini, BI memastikan ketersediaan uang ru­piah di kantor pusat dan seluruh di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) yang selalu dipantau oleh command center.

Kemu d ian, tambah Yudo Herlambang, mekanisme front loading. Melalui ini BI melakukan distribusi uang dengan mekanisme pengiriman dipercepat ke seluruh KPBwI sebagai antisipasi kendala dalam moda transportasi.

Yang terakhir, lanjut Yudo Herlam­bang, BI juga melakukan karantina uang. “Bank Indonesia menerap­kan kebijakan karantina terhadap uang masuk dari setoran perbankan selama tujuh hari, untuk memastikan tingkat kebersihan uang sebelum diedarkan kembali ke masyarakat,” tandasnya. (aza)

Related Articles

Back to top button