Bantuan Sosial Beras untuk KPM PKH Disalurkan
![](https://kalteng.co/wp-content/uploads/2020/10/22-10-BAWAH-KONTRAK-DINSOS-KALTENG.jpg)
PALANGKA RAYA -Untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah melaksanakan berbagai program. Beberapa diantaranya melalui program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan(PKH), bantuan sosial (bansos) pangan dan bansos tunai.
Di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) program serupa juga telah dilaksanakan pemerintah setempat.
Pada Senin (19/10) lalu, Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya telah me-launching penyaluran bansos berupa beras bagi KPM PKH, yang akan dibagikan ke tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kabupaten Seruyan, di teras Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Ismail mengatakan, saat ini dunia sedang menghadapi krisis global yang menurut PBB adalah yang terbesar dalam sejarah 75 tahun PBB berdiri. Krisis global yang disebabkan virus Covid-19 bukan hanya merupakan krisis kesehatan, namun juga krisis di bidang kemanusiaan, ekonomi dan sosial.
“Covid-19 yang telah diklasifikasikan sebagai pandemi oleh WHO menyerang masyarakat hingga ke seluruh aspeknya. Dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh segmen populasi, khususnya kelompok masyarakat yang rentan termasuk masyarakat miskin, lanjut usia, penyandang disabilitas dan masyarakat adat terpencil,“ terang Habib Ismail.
![https://kalteng.co](https://kalteng.co/wp-content/uploads/2024/07/NEO-HOTEL.jpg)
![https://kalteng.co](https://kalteng.co/wp-content/uploads/2024/07/UCAPAN-SELAMAT-IVO-PEMPROV.jpg)
![https://kalteng.co](https://kalteng.co/wp-content/uploads/2024/07/HUT-IVO-1.jpg)
![https://kalteng.co](https://kalteng.co/wp-content/uploads/2024/07/HUT-IVO-2.jpg)
Menurut dia, untuk mengurangi beban masyarakat Ka l teng saat pandemi Covid-19, Pemerintah ProvinsiKalteng telah menyalurkan berbagai bansos. Bansos yang telah disalurkan, meliputi bantuan tunai bagi 63.870 KPM, bantuan tunai bagi 1.000 anak luar panti, bantuan tunai bagi 1.662 penyandang disabilitas, bantuan tunai bagi 1.150 lanjut usia dan bantuan sembako bagi 112.429 KPM.
“Ada juga bantuan sembako bagi 750 anak dalam lembaga kesejahteraan sosial,“ tandasnya. (kom/uut/ktk/aza)