PALANGKA RAYA-Keberhasilan PT Pertamina sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di negeri ini, tak lepas dari terus meningkatnya pelayanan. Ya. Melayani setulus hati, tak lekang oleh waktu. Berbisnis bareng Pertamina, pun terus terjaga.
Pertamina sebagai Perseroan Terbatas atau PT, memiliki tugas menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia dari hulu ke hilir. Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Pertamina ditunjang anak-anak perusahaan hingga perusahaan patungan, terus meningkatkan pelayanan.
Enam tata nilai perusahaan Pertamina antara lain bersih, fokus pelanggan, kompetitif, komersil, percaya diri, dan cakap atau kapabel diterapkan hingga ke semua mitra.
Di seluruh anak perusahaan hingga mitra Pertamina, benar-benar turut menerapkannya. Mendukung keberhasilan masyarakat dan pelaku usaha yang melayani setulus hati.
Keberlangsungan kerjasama Wiwin Natalia sebagai mitra, terjalin mesra. Menjadi mitra Pertamina sejak 1971 sangat dirasakan dampak positifnya. Perjalanan meniti karir usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU, agen penjualan gas elpiji, dan lainnya lebih dari cukup sebagai penghasilan keluarga perempuan paruh baya tersebut.
bahkan, keluarganya sudah menjalin sebagai mitra Pertamina hingga kini generasi ke dua dan tiga. Hampir setengah abad. Tepatnya sejak 49 tahun silam.
“Banyak pengalaman mulai dari kami melayani minyak tanah hingga SPBU,” ucap Wiwin ketika berbincang-bincang dengan jurnalis, pekan lalu.
Wiwin merasakan dampak baiknya sebagai mitra yang cukup lama. Salah satunya, mendapat banyak kemudahan dan prioritas. Tentunya, dalam urusan bisnis bersama dalam dunia penjualan bahan bakar minyak alias BBM.
Direktur PT Punding Uhing Saconk itu juga menuturkan, di bawah Rayon I Pertamina Kalselteng, profesionalitas dalam pelaksanaan manajerial terlaksana dan diterapkan hingga ke tataran penyalur. Modal utama menjalankan bisnis bersama Pertamina hingga puluhan tahun.
Ampuh, Manajer PT Punding Uhing Saconk yang mengelola SPBU di Jalan Bukit Keminting Palangka Raya tersebut, menuturkan pihaknya baru buka 2 September dan langsung melayani masyarakat sehari setelah launching tersebut.
“Pernah belum lama ini mobil presiden RI diisi di sini. Itu kan turbo ya bahan bakarnya. kami melayani. Awalnya kaget kok banyak banget aparat. Tak tahunya mobil presiden sebelum digunakan kunjungan ke Kalteng,” bebernya. (*aji/abe)
