Ekonomi Bisnis

Penumpang Kapal di Wilayah Kalteng Naik 45,68 Persen

PALANGKA RAYA, Kalteng.coJumlah penumpang kapal di pelabuhan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selama April 2021 mengalami kenaikan 45,68 persen. Dari 17.274 orang pada Maret 2021 menjadi 25.164 orang pada April 2021.

“Jumlah penumpang berangkat naik 101,76 persen dan jumlah penumpang datang turun 8,69 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Eko mengatakan, seiring hal itu, jumlah volume arus barang mengalami penurunan 3,64 persen. Dari 1,56 juta ton (Maret 2021) menjadi 1,50 juta ton (April 2021). Jumlah volume bongkar barang turun 1,78 persen dan volume muat barang turun 4,45 persen.

Berita Terkait…….Jumlah Penumpang Angkutan Laut Naik 19,55 Persen

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Lebih lanjut ia mengatakan, di bandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi kunjungan kapal di Kalteng pada April 2021 mengalami kenaikan 9,38 persen, dari 693 kunjungan menjadi 758 kunjungan.

“Kenaikan frekuensi kunjungan kapal sejalan jumlah penumpang yang mengalami kenaikan 232,37 persen. Jumlah penumpang yang datang mengalami kenaikan 215,11 persen, sementara penumpang berangkat naik 241,10 persen,” terangnya.

“Namun sebaliknya, volume arus barang mengalami penurunan 6,58 persen. Penurunan ini berasal dari volume muat barang turun 14,76 persen, meskipun volume bongkar barang naik 19,16 persen,” tambah dia.

Menurut Eko, jumlah penumpang angkutan laut selama April 2021 lebih tinggi di bandingkan dengan jumlah penumpang pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Di banding tahun 2020, jumlah aktivitas penumpang sejak awal 2021 sudah mulai meningkat.

Eko menambahkan, pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang dan barang di Kalteng. Selama April 2021, dari 25.164 penumpang yang datang dan berangkat, sebanyak 74,72 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 22,63 persen melalui Pelabuhan Sampit.

“Begitu juga volume arus barang yang mencapai 1,50 juta ton, terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit 47,61 persen dan Kumai 38,99 persen,” tandasnya. (aza)

Related Articles

Back to top button