Ekonomi Bisnis

Tamu Asing di Hotel Berbintang Kalteng Turun 41,80 Persen

PALANGKA RAYA, kalteng.co – Jumlah tamu yang menginap pada akomodasi dengan klasifikasi hotel bintang di Kalimantan Tengah pada September 2021 sebanyak 23.878 orang. Tamu tersebut terdiri dari tamu domestik sebanyak 23.807 dan tamu asing sebanyak 71 orang.

“Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Agustus 2021, jumlah tamu domestik mengalami kenaikan sebesar 21,25 persen, sedangkan jumlah tamu asing mengalami penurunan sebesar 41,80 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, Senin (1/11).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Ia menjelaskan, meskipun terjadi penurunan pada jumlah tamu asing, secara umum jumlah tamu September 2021 masih mengalami kenaikan sebesar 20,86 persen dibandingkan jumlah tamu pada Agustus 2021.

Selaras dengan hotel bintang, lanjut Eko, jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang juga naik sebesar 15,07 persen, dari 49.686 orang pada Agustus 2021 menjadi 57.175 orang di September 2021.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Berita Terkait…….Tamu Hotel Berbintang dan non Bintang Meningkat

“Jumlah tamu tersebut didominasi oleh tamu domestik sebanyak 57.172 orang, naik 15,07 persen, sedangkan tamu asing di hotel non bintang sebanyak 3 orang,” terangnya.

Menurut dia, dibanding bulan yang sama di tahun sebelumnya, September 2020, jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada September 2021 naik sebesar 24,26 persen, dari 19.218 orang pada September 2020 meningkat menjadi 23.878 orang di September 2021. Jumlah tamu menginap pada hotel non bintang juga naik sebesar 4,56 persen, dari 54.863 orang pada September 2020 menjadi 57.175 orang di September 2021.

Secara kumulatif, tambah dia, jumlah tamu yang menginap pada periode Januari-September 2021 mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (Januari-September 2020).

“Hal ini mengindikasikan adanya perbaikan kondisi perekonomian khususnya pada sektor akomodasi sejak terjadinya pandemi COVID-19. Yaitu dari 115.290 orang di tahun 2020 menjadi 173.390 orang pada tahun 2021,” ujarnya.

Eko melanjutkan, sejalan dengan meningkatnya jumlah tamu di hotel bintang, jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang juga mengalami kenaikan sebesar 12,99 persen, yaitu dari 440.487 orang di tahun 2020 menjadi 497.703 orang di tahun 2021. Kenaikan jumlah tamu pada periode Januari-September 2021 di kedua jenis akomodasi tersebut disebabkan oleh kenaikan jumlah tamu domestik yang cukup signifikan.

“Sedangkan jumlah tamu asing masih lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya dan terlihat masih belum pulih akibat COVID-19,” tandasnya. (aza)

Related Articles

Back to top button