1 Pelaku Garong Sawit Diamankan, 2 Orang Buron Polres Lamandau

NANGA BULIK, Kalteng.co – Polres Lamandau mulai menyelidiki kasus pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) di Lokasi Pengelolaan Gapoktanhut Sepakat Bahaum Bakuba, Desa Bukit Indah, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.
Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono, melalui Kasat Reskrim AKP John Digul Manara, menyampaikan, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, 19 Mei 2025.sekitar pukul 10.00 WIB, di Blok 37/67 lokasi pengelolaan Gapoktanhut Sepakat Bahaum Bakuba.
Pihaknya menindaklanjuti informasi dari Gapoktanhut SBB, telah terjadi aktivitas pemanenan di Blok 37/67, Lokasi Pengelolaan Gapoktanhut Sepakat Bahaum Bakuba.
Saat itu, pengawas lapangan melakukan pengecekan di lokasi. Sesampainya di lokasi tersebut melihat adanya aktivitas pengangkutan buah kelapa sawit kedalam pikap Suzuki New Carry, Warna Hitam, Tanpa Nopol, setelah itu pengawas lapangan langsung mengamankan terlapor atas nama Heryanto B.
“Pihak Gapoktanhut kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Lamandau dengan membawa seorang terlapor atas nama Heryanto B. beserta satu unit pikap berisi buah kelapa sawit,” jelasnya.
Pihaknya mengaku saat ini, yang bersangkutan telah dilakukan pemeriksaan untuk di kepolisian guna pengembangan lebih lanjut, terkait siapa yang memerintahkan, dan melacak komplotan para pelaku.
“Pasal yang akan diterapkan adalah tindak pidana pencurian dengan pemberatan Pasal 363 Ayat (1) Ke 4e KUHPidana, Subsider pasal 362 KUHPidana,” jelasnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dalam kasus ini adalah sebanyak 145 Janjang buah kelapa sawit dengan berat 1.416 Kg yang bila diuangkan sebesar Rp. 4.333.000, 1 Unit kendaraan roda empat jenis pick up, merk Suzuki new carry, warna hitam tanpa nopol dan 1 buah Tojok.
Sementara itu, menurut keterangan dari anggota Gapoktanhut, pihaknya masih mengejar dua orang pelaku di lokasi yang sama. Karena saat itu diketahui terjadi dua kasus pencurian di lokasi yang sama dengan menggunakan mobil.
“Saat petugas kami ingin mengamankan pelaku, mereka melarikan diri dengan mobil, bahkan berusaha menabrak petugas kami yang berjaga dikebun,” kata salah satu anggota Gapoktanhut.(lan)
EDITOR: TOPAN