PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mendadak geger. Pasalnya, M Nurmansyah (17) ditemukan tewas mengapung disalah satu embung desa setempat.
Korban diduga tidak bisa berenang. Kejadian ini terjadi ketika masyarakat baru memulai aktivitasnya, Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu M Fachrurrazi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kejadian ini sendiri bermula keluarganya mendapati korban pagi itu sudah tidak berada di rumahnya. Sontak pihak keluarga kebingungan.
Pasalnya, kondisi korban yang mengalami keterbelakangan mental perlu mendapatkan perhatian khusus. Namun disaat pergi dari rumah tentunya membuat keluarga merasa kuatir.
Setelah dilakukan pencarian disekitar rumahnya ada salah satu tetangga melihat korban menuju embung Desa Marga Mulya. Sehingga seluruh orang tua dan kerabatnya langsung melakukan pencarian ke lokasi.
“Satu per satu lokasi sekitar embung dicari, tetapi korban tidak kunjung ditemukan. Kepanikan keluarga semakin menjadi-jadi karena korban tidak menjawab saat dipanggil-panggil,” kata Kapolsek.
Akhirnya mereka melakukan pencarian hingga ke dalam embung yang kala itu airnya cukup meluap. Bak di sambar petir tatkala salah satu keluarga korban mendapati sang anak sudah mengapung dengan kondisi tewas dalam posisi tengkurap.
Tanpa menunggu lama korban langsung diangkat dan dibawa pulang kerumahnya dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
“Keluarga korban sudah pasrah karena memang selama ini diakui memiliki penyakit keterbelakangan mental,” ucapnya.(son)
