PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dilaporkan hilang di Palangka Raya, ditemukan mengambang di Kapuas. Kepolisian setempat pun bergerak cepat merespon laporan masyarakat mengenai kejadian tersebut.
Untuk diketahui, bahwa sebelumnya warga Kota Palangka Raya telah melakukan pelaporan ke Mapolresta setempat atas salah satu anggota keluarganya yang dinyatakan tidak pulang ke rumah atau hilang.
Orang hilang yang dimaksud, ialah pria lanjut usia bernama Lodoy Tamus. Kakek berusia 74 tahun ini merupakan warga Jalan Sumbawa atau kawasan Pasar Pahandut Indah, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) ini sendiri diketahui telah meninggalkan rumah sejak 8 Juni 2023. Atas dasar itu, pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke kantor polisi, Sabtu (10/6/2023) lalu.
Beberapa hari berlalu, tiba-tiba warga Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas dikejutkan dengan adanya sesosok mayat dengan posisi tertelungkup di atas permukaan air, Senin (12/6/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolsek Kapuas Tengah Iptu Rahmad Tuah mengatakan, penemuan sesosok mayat ini pertama kali dilaporkan warga yang sedang melintas dan tidak sengaja melihat seperti ada yang mengapung diatas air.
“Mendapat adanya informasi itu, anggota kami segera mengecek ke lapangan. Benar saja, bahwa yang dilihat mengapung di atas air itu adalah jasad seorang lelaki telah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya kepada awak media saat berada di Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus, kemarin malam.
Dari hasil koordinasi yang dilakukan, didapatkan fakta bahwa pada awalnya ada kecocokan dengan informasi korban ini merupakan warga Kota Palangka Raya, yang sempat dinyatakan hilang empat hari yang lalu.
Sehingga guna memastikan hal itu, kita membawa jasad korban ini ke Palangka Raya guna mencocokan dari keterangan keluarga mengenai apakah korban ini adalah anggota keluarganya yang dinyatakan hilang sebelumnya.
“Selanjutnya kami masih akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk bersama-sama dapat mengungkap kematian korban ini,” pungkasnya. (oiq)
