Lapas Perempuan Palangka Raya Lakukan Imunisasi Polio bagi Anak Bawaan Warga Binaan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan terhadap anak-anak warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, bekerja sama dengan petugas Klinik Pratama Polresta Palangka Raya, menyelenggarakan program imunisasi polio, Sabtu, (27/7/2024).
Program ini ditujukan kepada dua orang anak yang dibawa oleh warga binaan, sebagai upaya pencegahan penyakit polio di lingkungan lapas.
Imunisasi ini merupakan bagian dari program pemerintah bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memberantas penyakit polio di Indonesia melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024.
Program ini dirancang untuk memberikan imunisasi polio kepada anak-anak berusia 0 bulan hingga 7 tahun, yang dianggap rentan terhadap serangan penyakit. Imunisasi ini penting untuk membangun kekebalan tubuh anak-anak dengan membentuk antibodi dalam kadar yang memadai.
Sri Astiana selaku Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, menekankan pentingnya imunisasi ini untuk memastikan bahwa anak-anak dari warga binaan dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat seperti anak-anak lainnya di luar lapas.
“Kami sangat berharap dengan adanya program imunisasi ini, anak-anak warga binaan tidak akan tertinggal dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan dan perkembangan mereka. Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan hak yang sama dalam hal kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Astiana menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya untuk menyediakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak yang tinggal bersama ibu mereka di dalam lapas.
“Anak-anak adalah masa depan kita, dan kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan dan perawatan yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Pemberian imunisasi ini disambut positif oleh para warga binaan, yang merasa senang dan bersyukur anak-anak mereka mendapatkan perhatian dan pelayanan kesehatan yang memadai meskipun berada di dalam lingkungan lapas. Para petugas medis dari Klinik Pratama Polresta Palangka Raya juga memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya imunisasi dan menjaga kesehatan anak.
Dengan adanya program ini, diharapkan tingkat kesehatan anak-anak di Lapas Perempuan Palangka Raya dapat meningkat, serta mampu mencegah penyebaran penyakit polio di kalangan masyarakat. Program imunisasi polio ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai Indonesia bebas polio di masa depan. (pra)
EDITOR : TOPAN
