PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Banjir mulai menghantui Palangka Raya, lima Kelurahan terendam air. Seperti yang lalu-lalu, musibah musiman ini diakibatkan air kiriman dari kabupaten tetangga.
Dari informasi yang dihimpun, di wilayah Kabupaten Gunung Mas yang merupakan kawasan hulu ini tengah diterpa curah hujan tinggi beberapa hari ini. Hal itu mengakibatkan air mengalir menuju ke hilir yang tentunya melewati Kota Palangka Raya.
Menanggapi kenaikan debit air ini, BPBD Kota Palangka Raya pun terus melakukan pemantauan di sejumlah titik yang mulai terendam banjir akibat kenaikan debit air.
Lima kelurahan yang terendam banjir saat ini diantaranya Kelurahan Marang, Petuk Ketimpun, Kelurahan Bukit Tunggal, Kelurahan Palangka dan Kelurahan Bereng Bengkel.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Palangka Raya, Rodius mengatakan, dari hasil pemantauan dalam beberapa hari terakhir, ketinggian debit air yang merendam lima kelurahan di Kota Palangka Raya ini kedalamannya bervariasi.
“Ketinggian banjir kini bervariasi mulai 30-50 centimeter. Sejauh ini kita masih melakukan pemantauan terhadap debit air karena untuk status Kota Palangka Raya masih siaga,” katanya, Selasa (7/2/2023) usai memantau debit air di Jalan Pelatuk.
Ia menerangkan, dengan masihnya status siaga di Kota Palangka Raya, maka BPBD memberikan edukasi dan asistensi kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap keadaan cuaca.
“Karena statusnya masih siaga maka belum didirikan posko, sejauh ini juga belum ada pengungsi dari warga yang terdampak banjir,” tandasnya. (oiq)
