KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Kasus orang hilang kembali terjadi di Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Setelah sebelumnya, pada 2 Mei 2024, seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ditemukan meninggal setelah dinyatakan hilang, kini seorang pekerja rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dilaporkan menghilang.
Korban bernama Sunardi (35), warga Desa Sungai Kayu, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas.
“Iya, benar ada laporan orang hilang. Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Basarnas sedang menuju lokasi,” ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Ahmad M. Saribii.
Sunardi dinyatakan hilang setelah tidak kembali ke base camp peristirahatan yang digunakan bersama sembilan rekannya.
Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Sunardi sedang bertugas melangsir bibit ke lokasi penanaman jalur 4 milik PT. Batara Perkasa (BP), perusahaan yang melaksanakan rehabilitasi DAS di wilayah Desa Sei Ahas.
Tiga rekan kerja Sunardi—Yudi, Yansen, dan Upan—menyadari ketidakhadirannya. Setelah menunggu sekitar satu jam tanpa tanda-tanda keberadaannya, mereka segera melaporkan kejadian ini ke kelompok lain. Pencarian langsung dilakukan di sekitar titik kumpul hingga jalur keberangkatan menuju lokasi kerja.
Namun, karena hari mulai gelap, pencarian dihentikan sementara. Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak perusahaan dan keluarga korban. Hingga Rabu (29/1/2025), pencarian terus dilakukan menggunakan drone dan diperluas ke area blok lainnya.
Sayangnya, hingga sore hari, pencarian terpaksa dihentikan kembali karena cuaca yang tidak mendukung. Upaya pencarian masih terus berlanjut. (alh)
EDITOR: TOPAN