PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pembacok di Perum Dinas PUPR Kalteng diburu polisi. Hingga saat ini petugas terus melakukan pengejaran untuk dapat mengungkap pelaku tersebut, Selasa (16/8/2022) pagi.
Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M. Nababan melalui Kanit Jatanras Ipda Helmi Hamidan mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan tindak pidana penganiayaan dengan pemberatan (anirat) tersebut.
“Sekarang Subdit Jatanras Polda Kalteng, intelmob Polda, Jatanras dan Resmob Polresta tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, untuk hasil keterangan yang berhasil didapatkan di lapangan, jika pelaku saat ini terindikasi hanya seorang diri. Sedangkan ada dua orang lainnya yang merupakan rekannya sendiri yang menjadi korban.
“Dari hasil olah TKP, korban memang cukup parah. Terdapat luka cukup parah di bagian kepala, telinga dan tangan. Sekarang korban sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya,” urainya.
Dijelaskannya, hingga saat ini pihaknya telah memintai keterangan enam orang saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Pelaku diduga menganiaya menggunakan sajam jenis parang. Kejadiannya di dalam rumah, mungkin terjadi keributan sehingga mengakibatkan penganiayaan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, jika dua orang bersimbah darah setelah dibacok rekannya sendiri. Insiden itu terjadi di Perum Dinas PUPR Kalteng yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 3, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekam Raya, pada Senin (16/8/2022) pagi kemarin. (oiq)
