BeritaNASIONAL

Jumat Agung di Masa Pandemi, Gereja Katerdal Tiadakan Ritual Cium Salip

KALTENG.CO-Hari ini umat Kristen merayakan Jumat Agung. Ritual ini merupakan rangkaian ibadah hari Tri Suci dalam rangkaian pekan suci. Jumat Agung di Masa Pandemi, Gereja Katerdal Tiadakan Ritual Cium Salip

Ibadah Jumat Agung dilakukan untuk mengenang sengsara dan wafatnya Kristus. Nantinya, dalam ibadah Jumat Agung akan diadakan penghormatan salib.

Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie mengatakan, terdapat perbedaan penyelenggaraan Jumat Agung ini dibandingkan tahun sebelumnya. “Berbeda, adalah sejak pandemi penghormatan salibnya tidak bisa dilakukan seperti sebelum pandemi,” ujarnya di gereja Katredral, Jumat (15/4/2022).

Susyana menjelaskan, jika biasanya umat maju satu persatu kedepan altar untuk mencium salib. Tapi karena masih dalam suasana pandemi nanti masing-masing umat tetap berada di kursi masing-masing dan menghormati salib dengan menundukkan kepala.

“Jadi itu perbedaanya, jadi hari ini Jumat Agung dilaksanakan 3 kali ibadat yaitu di pukul 12.00 merupakan ibadat hanya online saja kemudian nanti dipukul 15.00 dan 18.00 merupakan ibadat jumat agung hybrid,” jelasnya.

Susyana menyebut, sesuai aturan PPKM level 2, maka kapasitas gereja dapat sampai 75 persen atau 1.105 orang di dalam katedral. “Dan yang hadir kapasitas yang sudah bisa dipenuhi pada hari ini juga berbeda,” imbuhnya.

Para jemaat diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 sesuai dengan peraturan pemerintah. Para jemaat wajib mendaftarkan melalui website belarada dari keuskupan Agung Jakarta. Apalagi kali ini sudah bisa dilakukan lintas paroki.

Harapannya, semua proses peribadatan berjalan dengan karena pihaknya melihat antusiasme dari umat yang ingin datang ke gereja sangat besar. “Semua umat yang masuk di kawasan gereja katedral itu harus tetap memakai masker dan di dalam juga tetap jaga jarak,” tegasnya. (Dikutip dari JawaPos.com/tur)

Related Articles

Back to top button