PPKHI Kalteng Gelar PKPA 2025 Secara Langsung, Pendaftaran Segera Dibuka

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Tahun 2025 secara tatap muka.
Ketua DPD PPKHI Kalteng, Suriansyah Halim, S.H., S.E., M.H., mengungkapkan hal ini dalam wawancara usai acara buka puasa bersama di Hotel Alltrue, Jalan Menteng I, Palangka Raya, Minggu (23/3/2025). Acara tersebut dihadiri oleh pengurus PPKHI dari tingkat provinsi dan cabang, serta perwakilan media.
Menurut Suriansyah, pelaksanaan PKPA 2025 akan berbeda dari tahun sebelumnya yang dilakukan secara daring. Tahun ini, PKPA akan kembali digelar secara offline untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan interaksi langsung antara peserta dengan para pemateri.
“Dengan sistem tatap muka, peserta bisa berdiskusi secara langsung, memperdalam pemahaman hukum, serta membangun jaringan profesional dengan para praktisi dan akademisi,” jelasnya.
PKPA ini terbuka bagi peserta dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Agar pelaksanaan berjalan optimal, minimal diperlukan 20 peserta dalam setiap kelas pelatihan.
Para pemateri dalam PKPA 2025 berasal dari berbagai instansi hukum dan akademisi berpengalaman, termasuk:
• Pengadilan Negeri
• Pengadilan Agama
• Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
• Pengadilan Tinggi
• Kejaksaan Tinggi
• Dosen dan praktisi hukum senior
Selain pembelajaran materi hukum, PKPA ini juga bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan sinergi antara calon advokat, hakim, jaksa, dan akademisi di Kalimantan Tengah.
PPKHI Kalteng mengajak seluruh calon advokat untuk segera mendaftar PKPA 2025. Jadwal resmi dan informasi pendaftaran akan diumumkan dalam waktu dekat melalui DPC PPKHI di masing-masing daerah serta kanal resmi PPKHI Kalteng.
“PKPA adalah syarat utama bagi seseorang untuk menjadi advokat profesional. Kami harap semakin banyak peserta yang bergabung agar bisa melahirkan advokat berkualitas di Kalimantan Tengah,” tutup Suriansyah. (pra)
EDITOR : TOPAN