Rumah Terbakar Tak Bersisa, Warga Minta Bantuan Dari Pemerintah
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Rumah terbakar tak bersisa, warga minta bantuan dari Pemerintah. Seperti halnya yang dirasakan oleh salah seorang korban terdampak insiden nahas itu bernama Rudianto. Dia bersama keluarga kecilnya kini terpaksa harus beralih ke Posko Pengungsian.
Harta benda miliknya yang tersisanya hanyalah satu unit sepeda motor yang digunakan sehari-hari untuk mengais rezeki dan satu set pakaian yang menempel ditubuh pada saat kejadian itu terjadi. Terlebih lagi kenangan di rumah kecilnya itu kini sirna bersama puing-puing pascakebakaran.
Dihadapan awak media, pria berusia 42 tahun ini mengungkapkan, dia pertama kali mengetahui insiden kebakaran itu setelah mendapatkan kabar dari istrinya yang ketika itu menghampirinya sembari teriak-teriak.
“Jadi sepulang bekerja sebagai tukang bangunan, saya memancing di tepian Sungai Kahayan yang tidak jauh dari rumah. Saat tengah asyik memancing tiba-tiba istri teriak bahwa di sekitar rumah telah terjadi kebakaran,” katanya, Rabu (2/8/2023).
Lanjutnya, mengetahui hal tersebut ia pun bergegas kembali ke rumah untuk menyelamatkan anak dan istrinya. Api yang begitu cepat membesar dan menyebar membuatnya kesulitan untuk menyelamatkan harta benda.
“Tidak banyak yang bisa diselamatkan dari kebakaran ini. Hanya sepeda motor dan pakaian yang ada di tubuh. Tapi yang terpenting adalah anak dan istri paling utama diselamatkan,” paparnya.
Menurutnya, kini ia bersama keluarga kecilnya itu terpaksa harus mengungsi ke Posko Pengungsian yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat di dalam Gedung Olah Raga (GOR) KONI. Pihaknya juga berharap ulur tangan dari para dermawan untuk memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak.
“Harapan saya khususnya bagi pihak terkait yang berada di atas, kalau memang ada bantuan maka berikan kepada kami. Terlebih lagi jika ada perencanaan untuk dibangunkan kembali tempat tinggal bagi kami,” tandasnya. (oiq)