Stop Bugil Tanpa Busana Didepan Kamera
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Stop bugil tanpa busana depan kamera. Pernyataan ini diungkapkan Bidang Humas Polda Kalteng, setelah maraknya terjadi masyarakat yang menjadi korban dari video call sex (VCS).
Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji mengimbau, seluruh masyarakat agar berhenti melakukan aksi bugil di depan kamera.
“Karena bisa saja itu menjadi bumerang bagi diri kita sendiri untuk manfaatkan oleh-oleh oknum tidak bertanggung jawab. Tak sedikit saat ini masyarakat yang menjadi korban dari kejadian tersebut,” katanya, Selasa (18/7/2023).
Menurutnya, biasanya pelaku ini memiliki sejumlah modus untuk menarik perhatian para korbannya. Misalnya, pelaku memajang foto-foto wanita cantik untuk menarik perhatian korbannya. Menggunakan akun media sosial palsu tersebut, pelaku mencari korbannya yang merasa kesepian atau yang tidak bahagia dalam rumah tangganya.
Usai berhasil mendapatkan korbannya, pelaku kemudian membuat korbannya untuk jatuh cinta sehingga percaya jika pelaku seorang wanita asli. Padahal, pelaku merupakan seorang pria yang rata-rata berdomisili di Pulau Sumatera.
“Setelah korbannya nyaman, pelaku ini mengajak untuk VCS. Padahal saat VCS, pelaku ini memutar video seorang wanita yang tengah masturbasi,” ucapnya.
Pada saat korban tengah beradegan tanpa busana di depan kamera, lanjut perwira dengan pangkat tiga melati di pundaknya ini menambahkan, pelaku kemudian melakukan rekam layar.
Video korban tanpa busana tersebut, oleh pelaku kemudian disebarluaskan ke teman-teman korban dan pelaku meminta sejumlah uang kepada korban untuk menghapus video tersebut.
“Sekali lagi saya ingatkan, jangan beradegan tanpa busana di depan kamera kepada siapapun. Terlebih kepada orang yang baru dikenal. Karna itu hanya akan merugikan diri sendiri,” pungkasnya. (oiq)




