SAMPIT, Kalteng.co – Tragedi PT HMBP, Kapolda Kalteng pastikan usut tuntas. Tewasnya salah masyarakat Desa Bangkal bernama Gijik hingga kini masih menyisakan misteri.
Untuk memastikan pengusutan itu, Polda Kalteng akan melakukan penyelidikan secara transparan dengan menerapkan metode Scientific Investigation melibatkan Puslabfor Jakarta.
Guna memastikan investigasi kasus penembakan yang terjadi di areal perkebunan di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Polda Kalteng menggelar siaran rilis di Polres Kotim, Rabu (11/10/2023) kemarin.
Adapun tim dari Mabes Polri yang hadir, yakni Kepala Puslabfor Bareskrim Polri Brigjen Pol Haris Aksara, Irwil 5 Itwasum Polri Brigjen Pol Gatot Tri Suryanto, Dan Pas 2 Korbrimob Polri Brigjen Pol Arif Budiman, perwakilan keluarga korban Gijik, Alexius dan pejabat utama Polda Kalteng.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, ia berbelasungkawa kepada keluarga korban. Tentu tidak ada pihan manapun yang menginginkan hal seperti ini terjadi. Oleh sebab itu, ia secara pribadi meminta maaf jika hal tersebut melukai perasaan keluarga.
“Kami mengharapkan tentunya agar permasalahan ini tidak terjadi lagi dikemudian hari dan menjadi intropeksi kami tugas pengamanan di lapangan,” katanya, kemarin.
Ia menyebutkan, bahwa saat ini situasi sudah berlangsung kondusif. Pihaknya juga berkomitmen menjaga keamanan dari semua pihak, baik kegiatan masyarakat, investasi dan semua kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan di Kalteng.
“Permasalahan ini sudah dilakukan investigasi secara gabungan, baik dari Puslabfor Bareskrim Mabes Polri, Tim pengawas internal dan Bid Propam. Tim gabungan akan melakukan olah TKP, pra rekonstruksi dan kegiatan investigasi di lokasi,” urainya.
Menurutnya, Puslabfor juga turut memakai uji balistik dan scientific investigation dalam penyelidikan ini. Tentunya penyelidikan akan membutuhkan waktu agar bisa akurat menentukan permasalahan.
“Kami pastikan memberikan informasi semuanya setelah lengkap, kami transparan dan bertanggung jawab. Sekali lagi saya tegaskan kami akan memberikan informasi yang sebenarnya secara transparan dan bertanggung jawab,” tegasnya. (oiq)
