BUNTOK, Kalteng.co – Kepala perwakilan BKKBN berkunjung ke Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dalam rangka evaluasi program percepatan penurunan stunting di Barsel yang dihadiri langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati, Lisda Arriyana bersama Kepala OPD di Ruang Rapat Kantor Bupati Barsel. Adapun pembahasan yaitu bagaimana menurunkan angka stunting agar tidak meningkat.
Melalui kegiatan itu, Pj Bupati Barsel, Lisda Arriyana, Rabu (26/4/2023) mengatakan, turut mengapresiasi kedatangan tim BKKBN Kalteng akan sejauh mana langkah-langkah yang dilakukan Kabupaten Barsel melakukan percepatan penurunan angka stunting serta inovasi yang dilakukan
” Ada beberapa hal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Barsel sendiri untuk menangani Stunting ini, baik itu saran dan masukan dari BKKBN Kalteng dan BPKP dalam rangka evaluasi menyeluruh, dan akan kami tindaklanjuti segera supaya hasilnya juga maksimal,” ungkap Pj Bupati Barsel, Lisda Arriyana.
Dari data yang dipaparkan oleh BKKBN Kalteng, dan juga beberapa Dinas terkait, bahwa angka 4,738 ribu warga, angka rasio resiko Stunting sekitar 3.117 yang tercatat di Kabupaten Barsel. Capaian yang dilakukan selama ini oleh Pemerintah Daerah, khususnya Barsel, semula persentase stunting di angka 36 Persen kini menjadi turun menjadi 21 Persen lebih tentunya ada penurunan signifikan.
” Jadi angka ini terus kita tekankan supaya bisa turun, kita akan evaluasi juga bagaimana pola gizi dan makanan warga supaya apa yang dikonsumsi betul-betul sehat, selain itu monitoring kesehatan dari Dinkes melalui Puskesmas hingga ke bawahnya agar terus mensosialisasikan warga dan memberikan vitamin dan lainnya supaya program dan harapan kita bersama bisa tercapai,” tutupnya. (ner)
