PEMKAB BARITO SELATAN

Disperkimtan Barito Selatan Bantu 32 Unit Rumah Pada 2025

BUNTOK, Kalteng.co – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Perakimtan) Barsel terus berkomitmen dan berupaya memberikan bantuan perumahan kepada masyarakat yang terkena bencana alam dan dan masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni. 

Pada tahun  anggaran 2025 ini Dinas Perakimtan telah menganggarkan sejumlah dana untuk keperluan dimaksud. Sebanyak 32 unit rumah bakal mendapatkan bantuan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Perakimtan) Barsel Bennie S. Mahar, Selasa (4/2/2025), mengatakan, pada 2025 ini telah dianggarkan, bantuan dampak bencana alam tanah longsor berupa  9 unit unit rumah di Desa Tampijak dan Kelurahan Hilir Sper/ RT 22 Buntok Seberang.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kemudian, kata dia, bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 23 unit di Kelurahan  Bangkuang, Desa Muara Ripung, Desa Murung Paken dan Kelurahan Hilir Sper.

Ditambahkan Bennie, memang memberikan bantuan ini program prioritas, tetapi bantuan ini hanya untuk bencana alam dan rumah tidak layak huni, tidak termasuk bantuan rumah akibat kebakaran.

“Bantuan untuk dampak bencana alam seperti membangun rumah baru biayanya sebesar Rp. 50 juta dengan bangunan struktur kayu,” kata dia.

Dikatakan, bahwa dana tersebut dapat dibangun dengan luasan rumah sebesar 36 m² atau 6 x 6 meter.

Sedangkan untuk bantuan rumah tidak layak huni akan diberikan bantuan sebesar Rp. 20 juta rupiah dan itu diprioritaskan untuk bantuan atap, dinding dan lantai rumah, dan sifatnya swadaya.

Dijelaskan Bennie, secara umum di Barito Selatan masih banyak yang memerlukan bantuan perumahan. Di Barito Selatan ada sebanyak 34.442 unit rumah, dan terdapat 4.693 rumah yang tidak layak huni.

“Inilah yang menjadi program Dinas Perakimtan Barsel, bagaimana menyelesaikan rumah-rumah tidak layak huni tersebut,” ujarnya.(ner)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button