Apresiasi untuk Kader Posyandu, Garda Terdepan Peningkatan Kesehatan Masyarakat

MUARA TEWEH, Kalteng.co-Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Barito Utara, di mana peran serta para kader Posyandu mendapat apresiasi tinggi atas kontribusi mereka dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Pariadi, melalui Kepala Bidang Kesmas, Ina Yastika, pada acara SMM PAMA Healthy Awards 2025 yang digelar di Gedung Balai Antang, Muara Teweh, Sabtu (1/2/2025).
Peran Posyandu dalam Transformasi Layanan Kesehatan
Ina Yastika menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada PT Pamapersada Nusantara atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya transformasi Posyandu menjadi layanan kesehatan primer yang menjangkau seluruh siklus kehidupan, mulai dari remaja, ibu hamil, bayi, hingga lansia.
“Posyandu saat ini telah berkembang menjadi layanan yang lebih terintegrasi. Untuk itu, kader Posyandu harus menguasai 25 keterampilan dasar yang diperoleh melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas yang telah dibina,” ujarnya.
Jumlah Posyandu dan Kader di Barito Utara
Ina Yastika mengungkapkan bahwa di Kabupaten Barito Utara terdapat 175 Posyandu dengan total 875 kader yang berperan aktif dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Jumlah yang signifikan ini menunjukkan betapa pentingnya peran Posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat di daerah ini.
SMM PAMA Healthy Awards 2025
Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan SMM PAMA Healthy Awards, yang telah berlangsung selama satu hingga dua bulan dengan berbagai lomba di wilayah binaannya. Penilaian lomba dilakukan oleh PT Pama SMMS bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Pokja desa, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para kader Posyandu.
“Kami mengusung tema ciptakan inovasi, raih prestasi, sehat generasi diharapkan dapat menjadi ajang berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi kader Posyandu, serta memotivasi ibu-ibu untuk supaya bisa rutin membawa anaknya ke posyandu demi kesehatan generasi mendatang,” tutur Ina Yastika. (pra)






