EKSEKUTIFPEMKAB BARITO UTARA

Harus Ada Sinergisitas dan Kolaborasi Pihak Swasta

MUARA TEWEH, Kalteng.co – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM, (Kadisnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara HM Mastur melalui Kepala UPTD BLK Disnakertranskop UKM H Akurnadi mengatakan, pelatihan alat berat NPE (non production equipnent) yang dilaksanakan ini merupakan salah satu tindak lanjut perjanjian kerja sama yang ditandatangani beberapa waktu lalu.

“Pemkab Barito Utara, terkhusus Disnakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara mengucapkan terima kasih, penghargaan dan apresiasi atas dilaksanakan pelatihan ini,” kata Kepala UPTD BLK Disnakertranskop UKM H Akurnadi saat membacakan sambutan Kadisnakertranskop UKM Barito Utara HM Mastur pada pembukaan pelatihan tersebut,

Akurnadi memaparkan, pelatihan ini merupakan salah satu tindak lanjut perjanjian kerja sama yang ditandatangani guna mendukung implementasi proyek perubahan yang dilaksanakan oleh kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II Angkatan XXIX tahun 2023 yang diselenggarakan BPSDM Kemendagri di Jakarta. “Harapan kami, kerja sama, sinergi dan kolaborasi ini terus dilakukan dan berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

Hal ini, lanjut dia, selaras dengan apa yang selalu menjadi penekanan pimpinan terdahulu yaitu mantan Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang diteruskan Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis, bahwa dalam upaya percepatan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk tenaga kerja, diharapkan adanya sinergi dan kolaborasi keterlibatan pihak swasta, dalam hal ini perusahaan-perusahaan yang ada wilayah Barito Utara.

“Saya berharap kepada para peserta pelatihan untuk tidak hanya berhenti sampai selesainya pelatihan ini saja, tetapi harus selalu terus berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuan keterampilan dan skillnya secara profesional dan kompetitif di segala bidang, selaras dengan perkembangan yang begitu cepat pada saat ini,” ungkapnya.

Dia minta kepada instruktur atau supervisor agar menyampaikan materi pelatihan dengan mudah dan cepat dimengerti atau dipahami, sehingga dapat diaplikasikan para peserta. Pelatihan alat berat NPE diikuti 25 peserta, yang terdiri dari 12 orang dari Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barito Utara, dan 13 orang dari Kabupaten Kutai Barat dengan lama pelatihan 2 bulan. Yaitu 1 bulan teori dan 1 bulan praktik di Site PT PAMA BEK Benangin atas kerja sama PT PAMA, PT KOG dengan Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara.

“Percepatan peningkatan pembangunan di segala bidang terus dan terus dilakukan, termasuk percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Barito Utara. Diantaranya adalah melalui pendidikan dan pelatihan vokasi dan berbasis kompetensi yang dilaksanakan,” kata Akurnadi saat membuka kegiatan tersebut. Dijelaskannya, peningkatan sumber daya manusia memiliki arti yang sangat penting dilakukan, baik terhadap tenaga kerja, wirausaha, pelaku koperasi dan UMKM di Barito Utara dan Kutai Barat. (her)

Related Articles

Back to top button