TAMIANG LAYANG, Kalteng.co – Pj Bupati Barito Timur (Bartim), Indra Gunawan didampingi Sekda Panahan Moetar, beserta sejumlah kepala perangkat daerah melaksanakan Evaluasi Kinerja Triwulan II periode Januari – Maret 2024 di hadapan tim evaluator. Tim tersebut terdiri dari para pejabat utama Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) RI di Gedung Itjen Kemendagri Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan menyampaikan, ucapan terima kasih atas penilaian yang diberikan oleh tim evaluasi.
Harapan dari evaluator terhadap pemaparan dan penyajian data dari Pj Bupati Bartim adalah secara umum kesejahteraan masyarakat melalui bidang yang ditugaskan. Dalam rangka memenuhi urusan wajib yaitu pendidikan, kesehatan, sosial pemukiman dan Trantibum linmas dapat tercapai dengan baik targetnya dan capaiannya memuaskan.
Menurut Indra, penekanan terhadap inflasi harus terus dilakukan dengan cara – cara yang masif. Antara lain, dengan adanya pembangunan Gudang Bulog adalah salah satu pemikiran dan kerja yang sangat cerdas bagi kepala daerah.
“Ini dapat memutus rantai harga pangan yang naik terus,” sebut Pj Indra Gunawan.
Terkait dengan pengangguran kepala daerah menyampaikan, seluruh perusahaan di lingkup Kabupaten Bartim yang berusaha, berinvestasi, segera mengidentifikasi tenaga kerja dapat dipakai daripada masyarakat lokal dengan penyesuaian keahlian pendidikan dan lainnya.
Oleh sebab itu, dalam rangka penyiapan tenaga kerja pemerintah daerah juga harus terus mengembangkan pelatihan – pelatihan, pendidikan dasar bagi siswa atau pun masyarakat yang mencari kerja. Hal ini perlu dan penting guna kesiapan masa depan masyarakat Bartim.
Disamping itu, terkait dengan penyerapan anggaran Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan juga menyampaikan, bahwasannya pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Barito Timur tidak ditunda – tunda.
Kegiatan – kegiatan di seluruh perangkat daerah bisa dilakukan tanpa melihat waktu yang ada, dengan adanya kegiatan diharapkan penyerapan anggaran akan tinggi terhadap perputaran perekonomian di Kabupaten Bartim.
Inflasi juga akan turun karena banyak barang dibeli oleh perangkat daerah. Banyak masyarakat menerima upah dari pada kegiatan pembangunan, sehingga multi player efek dari pada pembangunan pertumbuhan ekonomi akan berjalan dan tentunya inflasi akan turun.
Dia mengharapkan, kinerja Kepala Daerah dapat penilaian yang positif dari Inspektorat Jenderal Kemendagri RI. Informasi yang disampaikan dapat membuktikan, bahwa Bartim adalah sebuah daerah yang produktif dan aktif dalam pembangunan, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi inflasi.
“Kepercayaan Bapak Menteri Dalam Negeri yang diamanahkan kepada Pj Bupati. Barito Timur dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (pra)
EDITOR: TOPAN
