KUALA KURUN, Kalteng.co – Pemkab Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat, kembali menangani ruas jalan dan jembatan wilayah hulu, mulai daerah Kecamatan Tewah, ke Tumbang Miri sampai ke Damang Batu, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Perubahan.
Kepala DPU Gumas Baryen mengatakan, sesuai tupoksi melakukan penanganan ruas jalan dan jembatan, khususnya daerah hulu yakni Tewah, Tumbang Miri dilakukan perbaikan menggunakan DAK, kemudian DBH Sawit dan IJD melalui Balai diupaya Sei Riang Batu Nyiwuh.
“Di Anggaran Perubahan, kita juga melakukan perbaikan jalan dari Ruas Sei Riang Tumbang Miri, ada Rp7,5 miliar yang harapan kita mengatasi beberapa kondisi yang menyulitkan akses terutama di Teluk Kanduri yang rusak, maka harapan kita bisa tertangani,” ucap Baryen, dibincangi, Jumat (26/07/2024).
Selain itu, menurut dia, ke daerah hulu lagi dilakukan beberapa kegiatan termasuk ke arah Damang Batu tahun kedua penanganan Jembatan Maraya, setelah tahun 2023 dilakukan pengadaan rangka. Sehingga, tahun lalu total Rp2,1 miliar, dan tahun 2024 ini ada Rp2,2 miliar untuk pembangunan penyelesaian rangka.
“Maka total keseluruhan penyelesaian Jembatan di Maraya mencapai Rp4,3 miliar lebih, selanjutnya untuk ruas Jalan Marikoi, Anoi dan Mahuroi penanganannya tersebut ada beberapa kegiatan penanganan untuk jalan dan jembatan serta box culvert,” ujarnya.
Memang sambung dia, kalau diminta untuk menyelesaikan semua dalam ketersediaan anggaran pemda belum memenuhi, tetapi DPU akan tetap fungsional dari jalan tersebut, termasuk juga membantu PLN mengangkut material agar tertangani dengan baik.
“Selain penanganan ke Mahuroi juga, tahun ini kita menangani ke Napoi, di ruas Miri Sian akan masuk penanganan, kemudian Napoi Nasukih Harowu, sehingga adanya akses transportasi masyarakat bisa terlayani dengan baik juga,” pungkas Baryen. (pra)
EDITOR: TOPAN
