PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya baru – baru ini melakukan patroli dan pengawasan di sejumlah jalan raya untuk melihat aktivitas Pedagang Kreatif Lapangan (PKL).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman Parluhutan Pakpahan selaku pemimpin giat mengungkapkan, setidaknya ada empat PKL dan tiga pelaku usaha kios di bahu jalan yang diberikan imbauan.
Hal ini dikarenakan ketiga kios tersebut membangun tempat usahanya terlalu dekat dengan bahu jalan, sehingga apabila ada masyarakat yang singgah cukup mengurangi porsi luas jalan Tjilik Riwut bagi pengendara.
“Jalan Tjilik Riwut ini kan merupakan jalur cepat dan padat, maka dari itu kepada pelaku usaha kios agar jangan membangun tempat usahanya terlalu dekat dengan bahu jalan yang dapat menyebabkan Laka,” ungkapnya kemarin.
Selain itu kepada para PKL dirinya mengimbau agar bisa pindah ketempat yang lebih aman, keberadaan PKL di bahu jalan ini tentunya sangat berbahaya, terlebih jalur cepat Jalan Tjilik Riwut juga cukup berpotensi terjadinya laka.
Maka dari itu kepada para PKL yang berada di bahu jalan Tjilik Riwut, pihaknya imbau dan berikan pemahaman agar tidak berjualan di bahu jalan, karena sejatinya bahu jalan adalah hak dari pejalan kaki.
“Kalau ada masyarakat stop di pinggir jalan untuk beli dagangan PKL itu membuat efektivitas jalan berkurang, bahu jalan digunakan untuk pejalan kaki dan juga untuk kendaraan singgah dalam kondisi darurat atau bermasalah,” pungkasnya. (ahm)
