PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari penerimaan pajak, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Palangka Raya kembali bersinergi dengan salah satu perbankan di Palangka Raya.
Kali ini, dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kolaborasi ini mempermudah wajib pajak dalam pembayaran pajak.
“Kerja sama dengan BCA ini, dikarenakan ada banyak pelaku usaha dari pajak hotel, restoran dan hiburan yang bertransaksi menggunakan BCA, sehingga kita jalin kerja sama dengan BCA,” kata Kepala BPPRD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, disela-sela acara Grand Launching Kerja Sama Penerimaan Pembayaran Pajak Daerah Pemerintah Kota Palangka Raya, yang dihadiri Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah Yuliansah Andrias, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Palangka Raya Andri Permana, dan Kepala Kantor Cabang Utama BCA Palangka Raya Sulihin, Rabu (4/6/2025).
“Kami berharap melalui kerja sama ini pelaku usaha yang menggunakan BCA bisa lebih mudah melakukan pembayaran pajak, jadi yang bersangkutan tidak perlu datang ke Kantor BPPRD lagi untuk membayar pajak, karena sudah bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi my BCA di smartphone masing-masing,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Cabang Utama BCA Palangka Raya Sulihin, menyampaikan, BCA menyambut baik kolaborasi dengan Pemko Palangka Raya dalam mewujudkan layanan publik yang lebih modern, transparan, dan akuntabel.
“Masyarakat kini bisa memanfaatkan myBCA, BCA mobile, KlikBCA, dan KlikBCA Bisnis untuk membayar pajak daerah di Kota Palangka Raya. Selain itu, QRIS BCA juga bisa digunakan untuk transaksi langsung pembayaran pajak oleh BPPRD Kota Palangka Raya. Kami berharap, kemudahan cara membayar pajak melalui kanal digital tersebut dapat mendorong peningkatan penerimaan pajak Palangka Raya,” kata Sulastri.
Sulastri pun berharap, dengan adanya kemudahan pembayaran pajak melalui kanal digital BCA, masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang belum terbiasa dengan layanan digital, dapat merasa nyaman dan terbantu menunaikan kewajiban perpajakan secara mandiri.(top)
EDITOR: TOPAN
